Suara.com - Nastar adalah salah satu kue kering favorit yang selalu hadir di meja saat Lebaran. Kelezatan kue berbentuk bulat dengan isian selai nanas ini memang sulit untuk ditolak. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat sendiri nastar yang lembut dan nikmat, artikel ini akan mengulas secara lengkap mulai dari resep, langkah pembuatan, hingga rekomendasi bahan agar nastar yang dibuat menjadi sempurna.
Sejarah dan Asal-usul Nastar
Nastar, yang merupakan singkatan dari "nanas tart", telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa kue ini sebenarnya memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik?
Baca Juga: Dari Frosted Rose hingga Peach Bloom: Intip Pilihan Makeup Lebaran Sesuai Kepribadianmu!
Asal-usul nastar dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial Belanda di Indonesia. Kue ini diyakini sebagai hasil perpaduan budaya antara Belanda dan Indonesia. Tart nanas, yang menjadi cikal bakal nastar, awalnya diperkenalkan oleh masyarakat Belanda yang tinggal di Indonesia.
Pada masa itu, nanas merupakan buah yang melimpah di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera dan Jawa. Masyarakat Belanda kemudian mengadaptasi resep tart nanas mereka dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang tersedia. Seiring berjalannya waktu, resep ini mengalami modifikasi agar lebih sesuai dengan selera masyarakat Indonesia dan akhirnya berkembang menjadi nastar seperti yang kita kenal sekarang.
Transformasi dari tart nanas ke nastar melibatkan beberapa perubahan signifikan:
- Ukuran: Dari tart berukuran besar menjadi kue kecil berbentuk bulat.
- Tekstur: Adonan dimodifikasi agar lebih padat dan tahan lama.
- Isian: Selai nanas dibuat lebih pekat dan manis.
- Penyajian: Dari kue yang dipotong-potong menjadi kue satuan yang lebih praktis disantap.
Seiring berjalannya waktu, nastar semakin populer dan menjadi salah satu kue wajib saat Lebaran. Popularitasnya tidak hanya terbatas pada komunitas Muslim, tetapi juga dinikmati oleh berbagai kalangan di Indonesia.
Menariknya, meskipun nastar identik dengan Lebaran di Indonesia, kue serupa juga dapat ditemukan di beberapa negara Asia lainnya dengan variasi lokal mereka sendiri. Misalnya, di Taiwan terdapat kue yang disebut "fènglís" atau "pineapple cake" yang memiliki kemiripan dengan nastar.
Baca Juga: Tren Baju Lebaran 2025: Perpaduan Elegan dan Modernitas di Zaloraya 2025
Perkembangan nastar dari masa ke masa juga mencerminkan perubahan dalam masyarakat Indonesia:
- 1950-1960-an: Nastar masih menjadi kue istimewa yang hanya dibuat pada momen tertentu.
- 1970-1980-an: Mulai lebih umum ditemukan di perkotaan dan mulai diproduksi secara komersial.
- 1990-2000-an: Berbagai variasi nastar bermunculan, seperti nastar keju atau cokelat.
- 2010-sekarang: Nastar menjadi objek inovasi kuliner dengan berbagai varian rasa dan bentuk.
Saat ini, nastar bukan sekadar kue, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan tradisi Lebaran di Indonesia. Meskipun telah mengalami berbagai perubahan dan inovasi, esensi nastar sebagai kue lembut dengan isian nanas manis tetap dipertahankan, menjadikannya salah satu warisan kuliner yang terus dijaga dari generasi ke generasi.

Untuk menghasilkan nastar yang lembut dan lezat, pemilihan bahan berkualitas menjadi faktor utama. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nastar, beserta penjelasan mengenai peran masing-masing bahan:
A. Bahan Adonan Kulit:
- Tepung terigu protein rendah (250 gram): Menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan renyah pada kue. Kandungan protein rendah mengurangi pembentukan gluten sehingga kue tidak menjadi keras.
- Mentega (200 gram): Menambah cita rasa gurih serta memberikan tekstur lembut. Pilih mentega berkualitas tinggi untuk hasil terbaik.
- Gula halus (50 gram): Memberikan rasa manis yang pas tanpa membuat adonan menjadi keras. Gula halus lebih cepat larut dalam adonan.
- Kuning telur (2 butir): Berperan sebagai perekat adonan dan memberikan warna keemasan pada kue.
- Susu bubuk (1 sdm): Menambah aroma serta memberikan rasa creamy pada kue.
- Vanili bubuk (1/4 sdt): Memberikan aroma harum yang khas.
B. Bahan Isian:
- Nanas (2 buah): Pilih nanas yang matang dan manis. Nanas merupakan komponen utama dalam nastar, sehingga kualitasnya sangat berpengaruh pada hasil akhir.
- Gula pasir (100 gram): Digunakan untuk membuat selai nanas. Takaran dapat disesuaikan dengan tingkat kemanisan nanas.
- Kayu manis (1 batang): Menambah aroma khas pada selai nanas.
- Cengkeh (3 buah): Memberikan rasa yang lebih kompleks pada selai.
C. Bahan Olesan:
- Kuning telur (1 butir): Memberikan kilau dan warna keemasan pada permukaan nastar.
- Susu kental manis (1 sdm): Dicampurkan dengan kuning telur sebagai olesan, memberikan warna lebih cerah dan rasa manis tambahan.
Pilihan Produk Nastar dengan Harga Terbaik
Cara Membuat Nastar Enak
Langkah 1: Membuat Selai Nanas
- Kupas dan cuci bersih nanas, lalu parut atau blender hingga halus.
- Masukkan nanas yang sudah dihaluskan ke dalam panci anti lengket.
- Tambahkan gula pasir, kayu manis, dan cengkeh.
- Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga air menguap dan selai mengental.
- Angkat dan dinginkan selai nanas, lalu buang kayu manis serta cengkeh.
Langkah 2: Membuat Adonan Kulit
- Ayak tepung terigu, susu bubuk, dan vanili bubuk. Sisihkan.
- Kocok mentega dan gula halus menggunakan mixer dengan kecepatan rendah hingga lembut dan tercampur rata.
- Masukkan kuning telur satu per satu, lalu kocok hingga tercampur rata.
- Matikan mixer, tambahkan campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula hingga adonan dapat dipulung.
Langkah 3: Membentuk dan Mengisi Nastar
- Ambil sedikit adonan (sekitar 10 gram), bentuk menjadi bulatan.
- Pipihkan adonan, kemudian beri isian selai nanas secukupnya.
- Tutup dan bulatkan kembali adonan, pastikan selai tertutup rapat.
- Susun nastar di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti.
Langkah 4: Memanggang Nastar
- Panaskan oven terlebih dahulu dengan suhu 150°C.
- Panggang nastar selama 20-25 menit hingga bagian bawahnya sedikit kecokelatan.
- Keluarkan dari oven, biarkan dingin sebentar.
Langkah 5: Mengoles dan Memanggang Kembali
- Kocok kuning telur dengan susu kental manis untuk bahan olesan.
- Olesi permukaan nastar dengan campuran tersebut.
- Panggang kembali selama 5-10 menit hingga permukaan nastar berwarna keemasan.
Langkah 6: Pendinginan dan Penyimpanan
- Keluarkan nastar dari oven dan biarkan dingin sepenuhnya di atas rak pendingin.
- Setelah benar-benar dingin, simpan nastar dalam toples atau wadah kedap udara.

Rekomendasi Bahan
Memilih merek butter yang tepat sangatlah penting dalam pembuatan nastar, karena butter berpengaruh besar terhadap cita rasa akhir. Berikut adalah beberapa rekomendasi merek butter yang cocok untuk nastar agar lebih renyah dan nikmat:
1. Blue Band
Merek ini merupakan salah satu butter yang cukup populer di Indonesia. Blue Band adalah campuran antara margarin dan mentega yang dirancang khusus untuk membuat kue dan roti. Produk ini mampu menghasilkan kue dengan rasa lebih gurih. Selain itu, pada bagian belakang kemasannya sering terdapat panduan resep yang bisa membantu pengguna dalam membuat berbagai jenis kue.
2. Palmboom Cake Margarine
Palmboom telah bertahan di industri pembuatan roti sejak tahun 1940-an. Produk ini dikenal memiliki kualitas tinggi dan sering digunakan dalam pembuatan kue kering, roti manis, serta makanan tradisional. Palmboom bebas dari lemak trans, memiliki tekstur stabil, serta aroma butter yang lembut dengan sentuhan buah-buahan. Butter ini sangat cocok untuk berbagai jenis kue, termasuk nastar.
3. Royal Palmia Butter Margarine
Royal Palmia terkenal dengan aroma khas yang kuat dan mewah, teksturnya yang lembut, serta rasa yang lebih gurih. Selain itu, produk ini juga kaya akan nutrisi, mengandung 8 jenis vitamin serta Omega 6 yang baik untuk tubuh. Bagi pembuat kue yang menginginkan kombinasi antara margarin dan mentega dalam satu produk, Royal Palmia merupakan pilihan tepat karena tidak perlu membeli keduanya secara terpisah. Hal ini tentu mempermudah proses pembuatan kue.
Itulah Informasi mengenai resep nastar enak. Semoga bermanfaat, selamat mencoba!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama