Mempertimbangkan pentingnya mempersiapkan siswa sekolah mode sebagai generasi penerus dalam industri modest fashion Indonesia, sejak awal penyelenggaraan MUFFEST+ memberikan kesempatan kepada para siswa sekolah mode untuk unjuk karyanya di panggung MUFFEST+.
Tahun ini, MUFFEST+ menampilkan rancangan siswa sekolah mode dari Telkom University yang didukung oleh Gamatex, yaitu hasil karya kolaboratif dari Alvina Putri Maharani, Adhelia Safitri, Putri Palupi, Nurul Jannah Arroehan, Rie-Han Oktaviani Putri, Intan Zultia Masya-Harah, Hana Aulia Afifi, Mutiara Devi Pratiwi, Marsha Gita Kania, Silva Salsabila, Audrey Nabila Azzahra, dan Syaranie Nur’rinda.
Kemudian, Sekolah Tinggi Design Intertudi (STDI) mempersembahkan karya para alumni yaitu Opie Ovie, Yani Halim, Chaera Lee, Yeti Topiah, Najua Yanti, Khairul Fajri, Lisa Fitria, Neera Alatas, Tya Chandra, Fenny Saptalia, Aisya Pratiwi, dan Eko Tjandra.
Seremoni penutupan MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 menampilkan karya dari SOFIE, Irna La Perle x Sausan, Wilsen Willim, REBORN29 x IKRA Lhokseumawe, FFF by FERRY, kami., JENNA&KAIA, BRILIANTO, dan Ivan Gunawan for Zeta Prive.
Gelaran MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 konsisten menghadirkan exhibition dan fashion show yang meliputi lebih dari 130 brand dan desainer modest fashion, mulai dari produk tekstil hingga busana muslim siap pakai dan pelengkapnya, produk kecantikan dan kosmetika, halal lifestyle, hingga F&B.
Melengkapi fashion show dan exhibition, MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 kembali menghadirkan kegiatan yang inspiratif seperti talkshow dan seminar mengenai modest fashion dan halal lifestyle.
Pada hari ketiga, menghadirkan Cahaya Ladara Nusantara Talkshow dengan pembicara Wignyo Rahadi, Advisory Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan CLN dan Erika Ardianto selaku Chairwoman IFC Jakarta dan Fashion Designer. Kemudian Kreasi Mode International Presents “Modesty Innovation with Purpose” dengan pembicara dari para pemilik brand modest fashion, yaitu Stephanie Ade selaku CEO dan Owner Visola, Cut Hafita Aini selaku CEO dan Owner Hafita, Ayu May Fakih selaku CEO Kreasi Mode International dan Founder Hijaberlin, dan Nikiara Purmambietova selaku CEO dan Founder Modestbeauty.co. Rangkaian kegiatan ditutup oleh GROWCIRCLE Talk dengan tema “From Local to Global: Making Indonesian Muslim Fashion Export-Ready” yang dibuka oleh Stevan Rinno Ticoalu selaku Founder dan Preseident GrowCircle dan Irfan Syauqi selaku Sekum MES Jakarta Selatan. Para pembicara adalah Ari Satria, S.E, M.A., Direktur Pengembangan Ekspor Jasa & Produk Kreatif, Kementerian Perdagangan RI; Pricilla Margie selaku Founder Santoon, Fashion Designer, dan Sekretaris IFC Jakarta; dan Saparena selaku COO Extra Creative & Influencer.
Kegiatan pada hari terakhir MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 menampilkan presentasi koleksi bertema “Retro Revival” dari para fashion designer Indonesia yang merupakan alumni Sekolah Tinggi Design Intertudi (STDI). Keseruan OOTD Challenge dengan tema era 70-an, 80-an, dan 90an, menarik para pecinta fashion untuk turut berpartisipasi. Kemudian, ditutup dengan Trunkshow Funky Kebaya Community (FKC) bertema “Eid With Kebaya: Celebrating Tradition and Fashion” yang antara lain menampilkan karya dari anggota dan pengurus FKC, yaitu Enny Collection, UrbanKebaya by Riskavo x Turuban.id by Indes, Edith House, Opie Ovie x IMOGEN by Sasa Rosmelisa, Ratna Kurnia, dan Lenny Agustin.
MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 terselenggara atas dukungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, serta kerjasama sinergis dengan berbagai pihak yaitu Wardah Beauty sebagai Official Makeup and Skincare, didukung pula oleh Somerset Berlian Jakarta, Mountoya, Youc1000, serta Community Partner: JAMKRINDO, Hijabers Mom Community, dan IKA UNDIP Jakarta.
Baca Juga: Awal Ramadan 2025 versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah!
Sampai jumpa di MUFFEST+ 2026!