MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025

Kamis, 27 Februari 2025 | 13:06 WIB
MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025
Penghargaan bagi para penampil di MUFFEST+ 2025 (Dok: MUFFEST)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhelatan satu dekade MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 telah sukses diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersinergi dengan Gemalindo Kreasi Indonesia pada tanggal 20-23 Februari 2025 di Hall A, Jakarta International Convention Center (JICC).

Dengan mengangkat tema “Connecting in Style”, pelaksanaan MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 yang memasuki tahun ke-10 ini, telah berhasil menghadirkan perpaduan unik antara gaya hidup urban dan keragaman budaya Indonesia sehingga menciptakan identitas modest fashion Indonesia yang kuat di skala global.

“Suatu kebanggaan kami bisa mendukung dan membawa produk lokal mendunia. Tema tahun ini, Connecting in Style, tercermin dari fashion show dan exhibition yang telah digelar selama empat hari ini, di mana kolaborasi bisa menjadi suatu harmoni dan keindahan, sehingga produk lokal bisa menjadi kebanggaan, dan seharusnya kita bisa menjadi raja di rumah sendiri. Harapan kami, MUFFEST+ 2025 dapat memberikan dampak yang positif terhadap produk lokal, dan produk lokal dapat semakin mendunia,” sambutan Akbar Wicaksono Krisnamurti, Chief Marketing Officer PT.Gemalindo Kreasi Indonesia, dalam penutupan MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025.

Perhelatan MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 secara resmi ditutup oleh Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementrian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang mewakili Menteri Ekonomi Kreatif dari Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya.

Catwalk di MUFFEST+ 2025 (Dok: MUFFEST)
Catwalk di MUFFEST+ 2025 (Dok: MUFFEST)

Subsektor fashion merupakan salah satu penyumbang PDB Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan ekspor produk Ekraf terbesar. Modest fashion sebagai bagian dari subsektor fashion memiliki peluang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat dunia sekaligus negara dengan populasi muslim terbesar, Indonesia merupakan salah satu pasar produk muslim terbesar. Sebagai salah satu fashion show modest terbesar dan telah lama diselenggarakan, yaitu 10 tahun, MUFFEST+ telah menjadi bagian penting dalam perkembangan modest fashion Indonesia.

“Konsumsi busana muslim di Indonesia mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp286 triliun dengan pertumbuhan rata-rata 18,2% per tahun. Tetapi, kita perlu menyadari bahwa jika kita tidak menyiapkan strategi untuk mengembangkan subsektor muslim fashion, selamanya kita hanya akan menjadi konsumen atau target produk mancanegara. Potensi besar ini harus didukung dengan sinergi, kolaborasi, dan inovasi agar ekonomi kreatif dapat menjadi the new engine of growth atau mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Kami berharap IFC dapat terus menjadi jembatan bagi kreativitas desainer, khususnya desainer muda, sehingga mampu beradaptasi dengan tren, memahami kebutuhan konsumen, dan mengembangkan brand mereka agar memiliki daya saing yang kuat, baik di dalam maupun luar negeri,” papar Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekraf RI dalam sambutannya yang mewakili Menteri Ekraf RI.

Selama perjalanan 10 tahun ini, MUFFEST+ diarahkan menjadi event yang menunjukkan keragaman gaya modest fashion Indonesia dengan mengaplikasikan konsep sustainable atau keberlanjutan sebagai keunggulan untuk menuju panggung dunia dan mewujudkan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia. Salah satunya, melalui konsistensi menggunakan wastra Nusantara dalam koleksi yang ditampilkan dalam perhelatan tahunan ini.

Seperti karya anggota IKRA Indonesia yang mengangkat keragaman wastra unggulan dari sejumlah daerah di Indonesia yang kembali dihadirkan pada hari ketiga gelaran MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025, yaitu BorNeo x Salwa Salsabilla, anggota IKRA Indonesia Prov. Kalimantan Barat; Sofie, anggota IKRA Indonesia Prov. D.I. Yogyakarta; Karina Rozy, anggota IKRA Indonesia Prov. Kepulauan Riau; Prov. Sulawesi Tenggara x Tia Hidayat x Jullie Kaimuddin; Vonna Nunucolla, anggota IKRA Indonesia Lhokseumawe; Nikhol, anggota IKRA Indonesia Prov. Banten; serta guest designer dari KLAMBY dan Restu Anggraini. IKRA Indonesia merupakan program upaya penguatan modest fashion dengan penguatan pelaku usaha, penguatan produk dan promosi.

Kemudian, ditampilkan pula parade karya yang memperlihatkan keragaman gaya modest fashion Indonesia, yaitu Rose.Ma.Lina, Tachi Syari, Siti Khadijah, UMKM Binaan Pelindo x Javabia, Marra Indonesia, Neu Men, Netaly, Alrafi, Nella Atelier by Naila Mafazah, HJ by Devint Digdaya, Listya Ayu, ANSSHINE, dan Visola.

Baca Juga: Awal Ramadan 2025 versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah!

Pada hari keempat perhelatan MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 kembali ditampilkan koleksi yang mengadaptasi inspirasi dari kultur dan kerajinan tangan lokal, yaitu karya dari Hand-crafted Acintya, Edelweiss Mode x Ondy, DINI by Dhini Aminarti dan sepatu oleh Calantha, Debz by Debby Fauziyanto, dan Zhio William x Dekranasda Kota Padang Panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI