Infografis
Suara.com - Perbedaan agama tidak menjadi halangan untuk melakukan kebaikan pada sesama manusia. Bahkan dalam hal rumah ibadah, sejumlah artis nonmuslim secara sukarela membangun masjid untuk para masyarakat muslim.
Niat mereka untuk membangun masjid pun berasal dari rasa toleransi serta memakai biaya sendiri. Lantas, siapa saja mereka?
1. Hotman Paris
![Hotman Paris memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri soal kasus ricuh di ruang sidang, Senin (17/2/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/17/24306-hotman-paris-hutapea.jpg)
Meski bukan seorang muslim, menjelang bulan Ramadan pengacara Hotman Paris menyampaikan niatnya yang ingin membangun sebuah masjid.
Baca Juga: Beda dari yang Lain, Amanda Manopo Pakai Jam Tangan di Jari Telunjuk
Untuk merealisasikan niatnya itu, Hotman Paris meminta bagi netizen yang memiliki lahan kosong untuk menginformasikan padanya.
"Ini benar-benar Hotman mau membangun masjid untuk sahabat-sahabat Hotman Paris yang selama ini sudah begitu baik, oke Hotman tunggu, tulis di kolom komentar kalau ada yang punya lahan kosong," ujarnya, dalam unggahan Instagram Selasa (25/2).
2. Ruben Onsu
Sejak lama, Ruben Onsu dikenal memiliki rasa toleransi agama yang tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan pilihannya untuk berdonasi dalam renovasi sebuah musala yang hampir rubuh di daerah Cikidang, Sukabumi.
Musala tersebut berlokasi di sebuah desa di kawasan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat. Musala yang diberi nama Al Helmiah itu berlokasi tak jauh dari taman baca milik Sarwendah.
Baca Juga: Hotman Paris Pamer Fasilitas Mewah RS Singapura, Sindir Kemenkes RI?
"Buat kami sekeluarga bangga dan senang sekali ada disini. Kebetulan taman belajar istri saya (Sarwendah) tidak jauh dari sini," kata Ruben Onsu, dalam tayangan YouTube MOP Channel pada 2022 lalu.
Aktris Amanda Manopo juga ternyata pernah mengutarakan niatnya untuk membangun masjid pada 2021 lalu.
Namun Amanda Manopo enggan membocorkan biaya yang digelontorkan, sebab yang terpenting baginya adalah keikhlasan.
"Jadi mungkin rencananya di BKT (kawasan Jakarta Timur) sama di daerah luar kota, karena kru-kru kita ini semuanya kaum Muslim," ujar wanita berusia 25 tahun itu.
