Cegah Polusi dan Lindungi Bumi: 5 Alasan Beralih ke Produk Sanitasi Ramah Lingkungan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 26 Februari 2025 | 22:42 WIB
Cegah Polusi dan Lindungi Bumi: 5 Alasan Beralih ke Produk Sanitasi Ramah Lingkungan
Ilustrasi sabun bubuk, deterjen. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produk sanitasi dan kebersihan merupakan kebutuhan sehari-hari yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, penggunaan produk berbahan kimia keras dan kemasan sekali pakai dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan.

Oleh karena itu, penting untuk beralih ke produk sanitasi dan kebersihan yang lebih ramah lingkungan. Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini menjadi langkah yang sangat diperlukan.

1. Mengurangi Polusi Air dan Tanah

Banyak produk pembersih mengandung bahan kimia seperti fosfat, amonia, dan klorin yang dapat mencemari air dan tanah. Ketika limbah rumah tangga mengalir ke saluran pembuangan, bahan-bahan ini bisa merusak ekosistem perairan, membahayakan makhluk hidup, dan mencemari sumber air bersih.

2. Mengurangi Emisi Karbon

Produksi dan distribusi produk sanitasi konvensional sering kali menggunakan energi dalam jumlah besar, yang berkontribusi pada emisi karbon. Sebaliknya, produk ramah lingkungan biasanya menggunakan bahan alami dan proses manufaktur yang lebih berkelanjutan, sehingga dapat mengurangi jejak karbon secara keseluruhan.

3. Lebih Aman untuk Kesehatan Manusia

Bahan kimia dalam produk pembersih dapat menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan masalah kesehatan lainnya, terutama bagi individu dengan alergi atau sensitivitas tertentu. Produk berbahan alami lebih aman bagi pengguna dan mengurangi risiko efek samping yang merugikan.

4. Mengurangi Limbah Plastik

Baca Juga: Lebih Ramah Lingkungan, Mobil Hidrogen di Indonesia Terkendala Regulasi

Kemasan plastik sekali pakai dari produk sanitasi konvensional sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah atau lautan, menyebabkan pencemaran lingkungan yang sulit terurai. Produk ramah lingkungan biasanya menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang, biodegradable, atau sistem isi ulang untuk mengurangi limbah plastik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI