3. Hutan – Tempat tinggal burung khas hutan tropis seperti kakatua raja dan tukan.
4. Rawa – Habitat yang lembap dan penuh vegetasi, cocok bagi burung air.
5. Danau Buatan – Dirancang untuk menciptakan ekosistem air tawar yang mendukung kehidupan berbagai satwa.

Menariknya, setelah ekosistem ini terbentuk, satwa yang tinggal di dalamnya mulai berkembang biak secara alami. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan yang diciptakan sangat cocok bagi mereka.
"Dengan suasana yang aman dan bebas dari ancaman, satwa-satwa di Aviary Park menjadi lebih jinak dan nyaman hidup berdampingan dengan manusia," jelasnya lagi.
Pertunjukan Burung yang Spektakuler
Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan burung dalam aksi, Aviary Park menawarkan dua pertunjukan burung yang tak boleh dilewatkan.
Di antaranya, pertunjukan Burung Padang Rumput yang enampilkan burung pemangsa seperti elang dan burung hantu dalam aksi berburu.
Serta pertunjukan Burung Hutan yang menampilkan burung eksotis dari berbagai negara, termasuk kakatua raja dan tukan, yang hidup di ekosistem mirip dengan habitat aslinya.
Baca Juga: Transformasi Pariwisata Jadi Destinasi Kelas Dunia, PIK Tourism Board Diluncurkan
Edukasi Konservasi: Mengenal Satwa Lebih Dekat