Jangan Salah Pilih! 5 Bahan Gamis yang Bikin Adem dan Tidak Gerah

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 26 Februari 2025 | 17:32 WIB
Jangan Salah Pilih! 5 Bahan Gamis yang Bikin Adem dan Tidak Gerah
Bahan Gamis yang Adem dan Jatuh (Instagram/alurcerita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gamis menjadi salah satu pilihan busana muslim yang banyak digunakan oleh wanita karena nyaman, sopan, dan bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan. Salah satu faktor terpenting dalam memilih gamis adalah bahan kainnya, di mana bahan yang adem dan jatuh sangat diminati karena memberikan kenyamanan maksimal, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan suhu panas atau sering beraktivitas di luar ruangan.

Namun, tidak semua kain cocok digunakan untuk gamis. Beberapa bahan justru bisa membuat gerah dan kurang nyaman dipakai dalam waktu lama. Supaya tidak salah pilih, berikut adalah rekomendasi bahan gamis yang adem dan jatuh, serta bahan yang sebaiknya dihindari.

Bahan Gamis yang Adem dan Jatuh

Bahan Gamis yang Adem dan Jatuh
Bahan Gamis yang Adem dan Jatuh

Berikut ini adalah beberapa bahan gamis yang adem dan jatuh, yang bisa dipilih:

1. Katun Jepang: Salah satu bahan yang sangat populer untuk gamis, bahan ini terkenal dengan seratnya yang lembut, adem, dan menyerap keringat dengan baik. Selain itu, Katun Jepang memiliki berbagai motif yang menarik dan tidak mudah kusut, sehingga cocok digunakan dalam berbagai acara, baik formal maupun santai.

Baca Juga: Contek Gaya Elegan dengan Gamis Putih: Tips Memilih Model Sesuai Bentuk Tubuh

2. Rayon: Bahan kain yang memiliki karakteristik ringan, adem, dan jatuh. Kain ini sangat nyaman dipakai, terutama di cuaca panas karena memiliki daya serap yang baik terhadap keringat. Selain itu, rayon juga memberikan efek flowy pada gamis, yang membuat tampilan lebih anggun dan elegan.

Cek Rekomendasi Gamis Rayon Ini Yuk!

3. Wolvis: Bahan yang sering digunakan dalam pembuatan gamis modern karena teksturnya yang lembut, ringan, dan tidak terlalu tebal. Bahan ini memiliki kesan jatuh dan tidak mudah kusut, sehingga banyak digemari oleh wanita yang ingin tampil stylish tanpa perlu repot menyetrika terlalu sering.

4. Jersey: Bahan yang terkenal elastis dan ringan. Keunggulannya adalah sifatnya yang adem, tidak mudah kusut, dan memberikan tampilan yang jatuh. Gamis berbahan jersey cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari maupun acara semi-formal karena memberikan kesan anggun sekaligus nyaman.

5. Silk Satin: Bahan yang memiliki tampilan mewah dengan efek mengkilap yang elegan. Meskipun memiliki tekstur yang halus dan licin, kain ini tetap ringan serta adem saat dikenakan. Gamis berbahan silk satin cocok digunakan dalam acara formal atau pesta karena memberikan kesan glamor yang tetap nyaman di kulit.

Baca Juga: Mau Tampil Kompak saat Lebaran? Intip Model Gamis Couple Modern Ini!

6. Linen: Bahan alami yang memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga terasa sejuk meskipun dikenakan dalam cuaca panas. Teksturnya sedikit kasar dibanding katun, tetapi tetap nyaman dan jatuh di badan. Kain linen juga dikenal lebih kuat dan tahan lama.

7. Crepe: Salah satu bahan yang sering digunakan untuk gamis karena ringan dan memiliki efek jatuh yang elegan. Bahan ini tidak transparan, sehingga aman digunakan tanpa perlu tambahan furing. Selain itu, crepe juga tidak mudah kusut, menjadikannya pilihan yang praktis untuk berbagai aktivitas.

Bahan Gamis yang Sebaiknya Dihindari

Bahan Gamis yang Sebaiknya Dihindari
Bahan Gamis yang Sebaiknya Dihindari. (dok. Instagram) Beli di sini

Meskipun ada banyak bahan yang nyaman untuk gamis, namun ada beberapa jenis kain yang sebaiknya dihindari karena bisa membuat pemakainya merasa gerah dan tidak nyaman. Berikut ini adalah beberapa bahan yang kurang cocok untuk gamis:

1. Polyester: Ini adalah bahan sintetis yang sering digunakan dalam berbagai jenis pakaian. Namun, bahan ini cenderung kurang menyerap keringat, sehingga bisa membuat tubuh terasa panas dan gerah, terutama saat dikenakan dalam waktu lama.

2. Nylon: Memiliki tekstur yang halus dan mengkilap, tetapi bahan ini kurang cocok untuk gamis karena tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika dipakai dalam cuaca panas, kain ini bisa membuat pemakainya cepat berkeringat dan merasa tidak nyaman.

3. Sifon Murni: Sifon memang sering digunakan untuk gamis karena tampilannya yang elegan, tetapi sifon murni tanpa lapisan tambahan bisa terasa panas dan kurang menyerap keringat. Jika ingin menggunakan gamis berbahan sifon, pastikan ada tambahan furing atau dalaman yang lebih adem agar tetap nyaman dipakai.

4. Spandeks: Meskipun spandeks memiliki sifat elastis yang baik, bahan ini bisa terasa panas jika digunakan dalam jangka waktu lama. Spandeks tidak memiliki sirkulasi udara yang baik dan lebih cocok untuk pakaian olahraga daripada gamis.

5. Denim: Denim sering digunakan untuk pakaian kasual, tetapi bahan ini cenderung tebal dan berat untuk gamis. Selain itu, denim tidak memiliki sifat adem dan bisa membuat tubuh terasa panas, terutama saat cuaca sedang terik.

Memilih bahan gamis yang adem dan jatuh sangat penting agar tetap nyaman sepanjang hari, terutama jika sering beraktivitas di luar ruangan. Dengan memilih bahan yang tepat, tentunya Anda tidak hanya mendapatkan gamis yang stylish tetapi juga tetap merasa sejuk dan nyaman dalam berbagai kesempatan.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI