Infografis
Suara.com - Asri Welas mengungkap cerita sedih di balik pernikahannya dengan Galiech Ridha Rahardja yang telah kandas. Ternyata selama 17 tahun menikah, Asri Welas seolah "dicuekin" karena Galiech tidak pernah mencarinya.
Cerita tersebut disampaikan Asri Welas saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo belum lama ini. Ia merasa sikap Galiech membuatnya merasa sendiri dan sepi selama pernikahan.
"(Selama) 17 tahun aku enggak pernah dicariin, Mel. Enggak pernah gue dicariin," cerita Asri Welas, dilansir dari kanal YouTube Melaney Ricardo pada Rabu (26/2/2025).
"17 tahun lu enggak pernah dicariin? 'Kamu di mana?', gitu. 'I miss you'. Sayang, Mbak Asri," timpal Melaney iba.
"Gimana enggak rasa sendiri?" tutur Asri Welas sambil menangis.
Berkaca dari pengalaman rumah tangga Asri Welas, apakah wajar merasakan kesepian dalam pernikahan? Apa saja dampak bahaya dari rasa kesepian dalam pernikahan? Simak berikut ini.
Apakah Wajar Merasa Kesepian dalam Pernikahan?
Melansir laman Verywell Mind, survei AARP (American Association of Retired Persons) tahun 2018 menunjukkan bahwa merasa kesepian dalam pernikahan merupakan hal yang wajar. Hampir 33 persen orang di atas umur 45 tahun melaporkan bahwa mereka merasa kesepian dalam pernikahan mereka.
Kenapa Seseorang Bisa Merasa Kesepian dalam Pernikahan?
Baca Juga: Senasib Faby Marcelia, Asri Welas Curhat Pilu Dicueki Mantan Suami Selama 17 Tahun Nikah
Masih merujuk dari sumber yang sama, ada beberapa faktor yang diketahui bisa membuat seseorang merasa kesepian dalam pernikahan. Di antaranya:
- Alasan paling umum pasangan yang sudah menikah merasa kesepian adalah karena ada tekanan dari keluarga dan pekerjaan. Saat Anda berjuang dengan jadwal yang padat antara mengurus anak, bekerja, dan menjalankan tanggung jawab lain, Anda mungkin akan merasa jauh dari pasangan.
- Dalam beberapa kasus, perasaan kesepian dalam pernikahan juga muncul karena harapan terhadap pasangan yang cenderung tidak realistis.
- Rasa kesepian dalam pernikahan bisa muncul karena membuat perbandingan yang tidak realistis dengan hubungan yang Anda lihat di media sosial. Satu studi tahun 2017 menemukan bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di situs media sosial juga melaporkan mengalami tingkat kesepian yang lebih tinggi.
- Rasa kesepian dirasakan oleh pasangan yang sudah menikah juga bisa muncul karena tidak bersikap rentan satu sama lain. Hal ini perlu dilakukan agar pasangan Anda mengetahui detail pribadi dan keintiman kehidupan Anda. Jika Anda tidak membicarakan emosi terdalam Anda, maka sulit untuk merasa dipahami dan terhubung dengan pasangan.
Dampak Kesepian dalam Pernikahan
Rasa kesepian yang muncul dalam pernikahan tidak boleh diabaikan. Sebab perasaan ini bisa memicu dampak buruk bagi tubuh Anda. Di antaranya:
- Meningkatnya kemungkinan konsumsi alkohol dan zat terlarang
- Peningkatan risiko menderita depresi
- Kekebalan tubuh cenderung akan menurun
- Kesejahteraan secara keseluruhan memburuk
- Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke
Apa yang Harus Dilakukan Jika Merasa Kesepian dalam Pernikahan?
Jika Anda mulai merasakan kesepian dalam sebuah pernikahan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:
- Komunikasikan dengan pasangan
- Hindari obrolan saling menyalahkan
- Luangkan dan habiskan lebih banyak waktu bersama
- Dapatkan bantuan profesional, seperti psikolog dan ahli lainnya
