Asri Welas Curhat 17 Tahun 'Dicuekin' Suami, Kenali Bahaya Kesepian dalam Pernikahan

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 26 Februari 2025 | 17:19 WIB
Asri Welas Curhat 17 Tahun 'Dicuekin' Suami, Kenali Bahaya Kesepian dalam Pernikahan
Ilustrasi kesepian dalam pernikahan. (pexels/Alex Green)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  1. Alasan paling umum pasangan yang sudah menikah merasa kesepian adalah karena ada tekanan dari keluarga dan pekerjaan. Saat Anda berjuang dengan jadwal yang padat antara mengurus anak, bekerja, dan menjalankan tanggung jawab lain, Anda mungkin akan merasa jauh dari pasangan.
  2. Dalam beberapa kasus, perasaan kesepian dalam pernikahan juga muncul karena harapan terhadap pasangan yang cenderung tidak realistis.
  3. Rasa kesepian dalam pernikahan bisa muncul karena membuat perbandingan yang tidak realistis dengan hubungan yang Anda lihat di media sosial. Satu studi tahun 2017 menemukan bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di situs media sosial juga melaporkan mengalami tingkat kesepian yang lebih tinggi.
  4. Rasa kesepian dirasakan oleh pasangan yang sudah menikah juga bisa muncul karena tidak bersikap rentan satu sama lain. Hal ini perlu dilakukan agar pasangan Anda mengetahui detail pribadi dan keintiman kehidupan Anda. Jika Anda tidak membicarakan emosi terdalam Anda, maka sulit untuk merasa dipahami dan terhubung dengan pasangan.

Dampak Kesepian dalam Pernikahan

Rasa kesepian yang muncul dalam pernikahan tidak boleh diabaikan. Sebab perasaan ini bisa memicu dampak buruk bagi tubuh Anda. Di antaranya:

  • Meningkatnya kemungkinan konsumsi alkohol dan zat terlarang
  • Peningkatan risiko menderita depresi
  • Kekebalan tubuh cenderung akan menurun
  • Kesejahteraan secara keseluruhan memburuk
  • Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke

Apa yang Harus Dilakukan Jika Merasa Kesepian dalam Pernikahan?

Jika Anda mulai merasakan kesepian dalam sebuah pernikahan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Komunikasikan dengan pasangan
  • Hindari obrolan saling menyalahkan
  • Luangkan dan habiskan lebih banyak waktu bersama
  • Dapatkan bantuan profesional, seperti psikolog dan ahli lainnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI