Suara.com - Kasus mega korupsi di Indonesia semakin merajalela. Terbaru, rakyat diguncang dengan kasus korupsi Pertamina yang merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun. Modus korupsi Pertamina ini adalah mengoplos RON 90 menjadi RON 92, atau bisa dibilang menjual "Pertamax oplosan".
Situasi tersebut membuat emosi masyarakat, tak terkecuali sutradara kondang Tanah Air, Joko Anwar. Melalui akun X resminya, Joko Anwar terlihat sudah tidak bisa membendung amarah. Ia mengumpat beberapa kali.
Sutradara Pengabdi Setan ini murka melihat masifnya kasus mega korupsi di Indonesia. Terlebih, rakyat seolah dipaksa menerima kenyataan bahwa mega korupsi di Indonesia adalah hal normal, saking banyaknya korupsi bernilai ratusan triliun.
"Berita buruk termasuk mega korupsi di Indonesia bagi kita rakyat udah kayak minum obat. Sehari 3 kali," tulis Joko Anwar dalam akun X @jokoanwar, Rabu (26/2/2025).
Baca Juga: Kualitas BBM Pertamina Meragukan: Isu Publik 'BBM Oplosan' Tahun 2022 Viral Lagi
"BANGSAT BANGSAAAATTTT!! Gini amat nasib kita, saaaatttt...! Ratusan triliun udah kayak nggak ada artinya, Saaattt...!!" tandas Joko Anwar.

Kemarahan Joko Anwar itu langsung mendapatkan atensi luas dari warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya sudah mendapatkan 11 ribu tanda suka dan di-retweet 4 ribu kali.
Kolom komentar cuitan Joko Anwar diisi dengan pendapat serupa. Banyak warganet yang marah dan kecewa dengan kasus korupsi Pertamina. Ada juga yang mendesak Joko Anwar untuk membuat film tentang pemberantasan korupsi besar-besaran.
"Dan puncaknya mereka menulis narasi bahwa kejadian ini hanya merugikan negara, lah rakyat yang beli dan konsumsi bensinnya tidak disebut sama sekali kerugiannya? Apa sih yang mau diharepin dari negara yang bilang peduli rakyat cuma dimulut saja?" kritik warganet.
"Buat dong film seri pemberantasan korupsi besar-besaran, termasuk hukuman gantung di alun-alun kota dan pemusnahan brutal para koruptor bersama para pejabat penggaruk pantatnya versi imajinasi netizen dan tentunya versi Um JokAn juga," saran warganet.
Baca Juga: 10 Korupsi Terbesar di Indonesia, Kasus 'Sulap' Pertamax Pertamina Jadi Nomor Dua
"Padahal beberapa rakyat cuma ingin hidup normal berkecukupan daripada kemewahan. Cukup dengan tidak kesulitan sandang, pangan, dan papan. Ngeliat oknum kek gini sakit hati banget Astaghfirullah. Dzolim banget kalian," kecam warganet.
"Semakin hari semakin ngerasa kalau kita sebagai rakyat kerjaannya diakalin terus sama negara. Ada ajah berita bombastis yang bikin ngelus dada tanpa bisa kita ngelawan," keluh warganet.
"Tiap hari ada aja gebrakannya ini negara. Kalau boleh mah mau request ke Thanos biar diilangin aja lah mereka-mereka yang bikin susah rakyat. Barangkali bisa potong generasi," harap warganet.