Ia adalah tamatan United World College of South East Asia, Singapura dan Imperial College, University of London, London.
Bak pepatah tuntut ilmu sampai ke liang lahat, Kerry tak berhenti belajar dan menambah studinya di program nonformal bidang matematika di Cambridge University, Inggris.
Suami Atya Irdita Sardadi ini juga sempat menulis sebuah karya tulis analisis yang ia muat di Jakarta Globe.
Kerry akhirnya telah siap terjun ke dunia bisnis setelah tamat studi dan telah melalang buana di berbagai perusahaan serta menjabat segudang jabatan bergengsi.
Ia sempat diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Komisaris Utama GAP Capital dan Presiden Direktur di PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi.
Ayah dua anak ini juga memegang kepemimpinan di beberapa perusahaan lainnya dengan menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Navigator Khatulistiwa dan Presiden Direktur Mandiri Arafura Limited.
Kala menjabat sebagai Presiden Direktur PT Navigator Khatulistiwa, Kerry diduga menikmati hasil dari kasus korupsi yang kini merugikan negara triliunan Rupiah.
Kerry bahkan merambah ke dunia rekreasi dan hiburan dengan menjabat sebagai Presiden Direktur KidZania Jakarta.
Adapun di luar dunia bisnis, Kerry juga memiliki kecintaan dalam olahraga terutama basket.
Baca Juga: Kekayaan Fantastis Riva Siahaan Versi LHKPN: Dirut Pertamina Patra Niaga Korupsi Minyak Mentah
Ia menjadi pemilik tim Hangtuah Jakarta yang telah melalang buana di berbagai kejuaraan basket Tanah Air.