Suara.com - Ramen telah menjadi salah satu hidangan Jepang yang paling populer di dunia, dengan berbagai varian kuah dan cita rasa yang menggugah selera.
Di antara ragam ramen yang ada, ramen dengan kuah kolagen sapi menawarkan sensasi yang berbeda dan istimewa—kombinasi sempurna antara rasa gurih yang kaya serta manfaat kesehatan yang luar biasa.
Berbeda dengan ramen pada umumnya, ramen ini menggunakan kaldu sapi paitan (gyu paitan), yaitu sup putih yang lembut dan kental dibuat dari perebusan tulang sapi dalam waktu yang lama.
"Proses ini menghasilkan kuah yang tidak hanya kaya rasa tetapi juga sarat dengan kolagen dan kalsium yang merupakan protein penting yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, sendi, dan tulang," jelas Abdul Antoni, COO Ramen Seiya saat pembukaan restoran di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan baru-baru ini.
Baca Juga: 5 Menu Rekomendasi di Roji Ramen, Siap Dinikmati dengan Diskon Berlimpah dari BRI!

Di Jepang sendiri, ramen dengan kuah berbasis daging sapi seperti ini masih tergolong langka. Sebab, selain babi, biasanya sup kolagen dengan kuah ayam lebih banyak ditemukan.
Hal inilah yang membuat restoran ramen asal Osaka Jepang, Ramen Seiya, dengan bangga mengusung ramen kuah kolagen di Indonesia menjadi pengalaman baru bagi para pecinta ramen.
Restoran ini membawa keaslian rasa dari Osaka, Jepang, yang dikenal sebagai kota dengan budaya kuliner yang kaya dan otentik.
Mengapa Ramen Kolagen Sapi Begitu Istimewa?
1. Tekstur Sup yang Lembut dan Kaya Rasa
Baca Juga: Emiten Champ Resto (ENAK) Makin Ekspansi Buka Cabang Meski Daya Beli Lesu
Kuah ramen ini memiliki tekstur yang lembut dan creamy karena hasil dari proses perebusan tulang sapi secara perlahan. Ini memberikan pengalaman menikmati ramen yang berbeda, dengan rasa yang lebih mendalam dan gurih alami.
2. Kaya Akan Kolagen
Kolagen dalam kuah ini sangat baik untuk kesehatan kulit, menjaga elastisitas serta kelembapan alami kulit. Selain itu, konsumsi rutin makanan kaya kolagen juga dapat membantu menjaga kesehatan sendi dan tulang.
3. Mi Buatan Sendiri

Ramen Seiya tidak hanya menyajikan kuah berkualitas, tetapi juga membuat mi sendiri untuk memastikan tekstur dan rasa yang pas dengan kuah kolagen sapi. Proses pembuatan mi yang autentik ini menciptakan keseimbangan sempurna antara kenyalnya mi dan kekayaan rasa sup.
4. Beragam Pilihan Ramen Kolagen
Selain ramen kuah kolagen, Ramen Seiya juga menawarkan varian lain seperti Chicken Collagen Ramen, yang menggunakan kaldu ayam kaya kolagen dengan tekstur creamy, serta Chicken Collagen Spicy Ramen dengan tambahan Spicy Sauce Original yang memberi sensasi pedas menggugah selera. Untuk pecinta kuah ringan, Tori-Jan Ramen dengan kuah soyu ayam bening adalah pilihan yang sempurna.
5. Personalisasi Rasa dengan Ajihen
Pengunjung dapat menyesuaikan rasa ramen mereka dengan berbagai bumbu gratis yang tersedia, seperti minyak cabai, bubuk cabai, bawang putih segar, bubuk kari, hingga lemon. Di Jepang, teknik mengubah rasa ini disebut “Ajihen”, yang memungkinkan penikmat ramen untuk merasakan dua sensasi berbeda dalam satu mangkuk ramen.
Pengalaman Autentik dari Osaka ke Indonesia
Terinspirasi dari budaya kuliner Osaka, Ramen Seiya membawa semangat yatai- kedai kaki lima khas Jepang—dengan nuansa hangat dan ramah.
Dengan konsep "No Pork, No Lard" serta dalam proses sertifikasi Halal, restoran memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang, termasuk komunitas Muslim, untuk menikmati ramen autentik Jepang dengan tenang dan nyaman.
Terletak di pusat Bintaro Jaya Xchange 2, RMen Seiya menjadi destinasi ideal bagi pencinta ramen yang ingin menikmati sajian khas Jepang dengan cita rasa unik dan manfaat kesehatan dari kuah kolagen sapi.