Suara.com - Menjelang bulan suci Ramadan, ziarah kubur menjadi tradisi yang dilakukan umat Islam di Indonesia. Ziarah kubur bukan hanya sekadar mengenang dan mendoakan orang-orang yang telah berpulang, tetapi juga sebagai pengingat bagi yang masih hidup tentang kehidupan setelah mati.
Dalam Islam, berdoa untuk yang telah meninggal merupakan amalan yang dianjurkan. Sebab, doa dari orang yang masih hidup dapat menjadi penerang bagi mereka yang telah berpulang.
Oleh karena itu, penting untuk memahami adab dan tata cara yang benar dalam ziarah kubur.
Berikut panduan lengkap berdasarkan tuntunan Islam:
1. Niat Ikhlas
Berniat untuk mengingat akhirat dan mendoakan ahli kubur, bukan sekadar ritual budaya.
2. Bersuci
Dianjurkan berwudhu sebelum ziarah meskipun tidak wajib.
3. Sikap Sopan
- Tidak duduk di atas kuburan.
- Menghindari canda, berteriak, atau merusak area makam.
- Tidak meratap berlebihan atau meminta sesuatu kepada ahli kubur.