Gaduh di Pulau Dewata: Kriminalitas Turis Asing Meningkat, Apa Solusinya?

Senin, 24 Februari 2025 | 13:00 WIB
Gaduh di Pulau Dewata: Kriminalitas Turis Asing Meningkat, Apa Solusinya?
Ilustrasi kriminalitas (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kriminal yang melibatkan warga negara asing kembali terjadi di Bali. Pada Januari, seorang warga negara Ukraina diculik. Pelakunya diduga WNA dari Rusia.

Kini, seorang pria Australia berusia 27 tahun menjadi tersangka kasus penyerangan di sebuah klub di Bali. Ia adalah Mohamed Rifai yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Delapan petugas keamanan Finns Beach Club juga ditetapkan sebagai tersangka. Menurut polisi, Mohamed dan teman-temannya terlibat perkelahian dengan petugas keamanan.

Semua dipicu dari keributan dengan turis Singapura. Mereka diusir dari klub. Namun, justru terjadi perkelahian di area parkir.

Insiden ini terekam dalam video. Tak butuh waktu lama, rekaman tersebut viral di media sosial.

Kelima warga Australia tak terima diusir. Mereka memukul petugas keamanan.

Petugas lain membalas. Bentrokan pun tak terhindarkan.

"Kelima korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh, terutama leher dan sekujur badan," kata Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya.

Mohamed diduga memukul salah satu petugas hingga tak sadarkan diri. Korban mengalami luka di wajah dan kepala belakang.

Baca Juga: Kualitas Internet di Bali Meningkat, IONnetwork Dukung Digitalisasi di Berbagai Sektor

Jika terbukti bersalah, Mohamed terancam hukuman lima tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI