Suara.com - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Wali Kota Cilegon Robinsar dan Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo. Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pasangan ini dinilai mampu merangkul semua kalangan masyarakat Cilegon, dari berbagai usia, termasuk anak muda.
Banyak yang mendukung Robinsar-Fajar karena program-program mereka yang dianggap berpihak pada semua golongan, seperti beasiswa dan bantuan modal untuk UMKM.
Robinsar mengungkapkan bahwa cita-citanya menjadi Wali Kota Cilegon telah terkabul. Bahkan, sebelum dilantik Robinsar telah mengklaim dirinya sebagai Wali Kota Cilegon.
Pasangan Robinsar-Fajar memiliki 17 program unggulan, termasuk sembako murah, menciptakan wirausaha baru, beasiswa gratis, dan pembangunan fasilitas publik. Kemenangan Robinsar dianggap sebagai ancaman bagi petahana Wali Kota Cilegon.
Lantas seperti apa profil Robinsar? Berikut Ulasannya.
Robinsar lahir di Serang pada 19 April 1992. Ia merupakan Wali Kota Cilegon periode 2025-2030. Robinsar diketahui beragama Islam. Pendidikan terakhir SMA di Al-Azhar 2 Jakarta (2008-2010).
Karier politik
- Anggota DPRD Cilegon terpilih dari Partai Golkar dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 2024.
- Ketua DKM Masjid Al-Amin sejak 2020.
- Ketua PSSI Kota Cilegon periode 2021-2025.
Pencalonan Wali Kota
- Diusung koalisi 8 partai termasuk PDIP, Golkar, dan Partai Buruh.
- Berpasangan dengan Fajar Hadi Prabowo sebagai calon wakil wali kota.
- Awalnya dianggap "tes ombak" politik karena Golkar sempat merekomendasikan calon lain.
Visi pemerintahan
- Mengusung platform perubahan setelah berhasil menggeser petahana Helldy Agustian.
- Memiliki basis dukungan kuat dari partai pengusung yang menguasai 34 kursi DPRD.
Meski sempat diragukan karena latar belakang pendidikan SMA, kemenangan Robinsar menunjukkan elektabilitasnya di mata masyarakat Cilegon.
Pengamat politik menilai kemenangannya dipengaruhi oleh prestasi sebagai legislator berprestasi dan jaringan organisasi yang kuat.