Apa itu Double Pneumonia? Diagnosis Penyakit Paus Fransiskus yang Mengancam Nyawa

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 24 Februari 2025 | 08:25 WIB
Apa itu Double Pneumonia? Diagnosis Penyakit Paus Fransiskus yang Mengancam Nyawa
Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paus Fransiskus telah diagnosis menderita double pneumonia atau pneumonia bilateral. Kondisi pneumonia ganda membuat Paus Fransiskus dirawat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia sejak 14 Februari 2025.

Pemimpin Gereja Katolik ini harus menerima transfusi darah akibat krisis pernapasan yang berkepanjangan. Sementara itu, Vatikan terus memberikan update seputar kondisi Paus Fransiskus.

Dalam kabar terbaru pada Minggu (23/2/2025), Vatikan mengabarkan bahwa Paus Fransiskus sudah stabil. Selain itu, pria berusia 88 tahun itu dikabarkan sedang beristirahat dan menjalani malam yang damai.

Lantas, apa itu double pneumonia? Penyakit yang mengancam nyawa Paus Fransiskus

Baca Juga: Laporan Medis Terbaru Paus Fransiskus: Masih dalam Kondisi Kritis, Terus Terima Perawatan Intensif

Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus)
Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus)

Menyadur Healthline, double pneumonia, atau dalam bahasa Indonesia disebut pneumonia ganda, adalah infeksi paru-paru yang menyerang kedua paru-paru sekaligus. Akibatnya, kantung udara di paru-paru mengalami peradangan.

Peradangan paru-paru ini disebut alveoli, di mana kondisi ini dapat membuat paru-paru penderita terisi cairan sampai nanah. Kondisi inilah yang membuat Paus Fransiskus mengalami krisis pernapasan yang panjang, sehingga harus menerima aliran oksigen dalam jumlah besar.

Penyebab pneumonia yang paling umum adalah bakteri dan virus. Selain itu, double pneumonia juga bisa berasal dari infeksi jamur atau parasit.

Pneumonia juga dapat dikategorikan berdasarkan jumlah segmen lobus di paru-paru yang terinfeksi. Apabila lebih banyak segmen yang terinfeksi, baik di satu paru-paru atau kedua paru-paru, maka kondisi penderita bisa lebih serius.

Penularan pneumonia terjadi apabila Anda menghirup droplet udara yang mengandung virus menular. Anda juga bisa tertular jika bersentuhan dengan virus atau orang penderita pneumonia.

Baca Juga: Vatikan Ungkap Kondisi Terbaru Paus Fransiskus Setelah Derita Pneumonia Bilateral

Apabila tertular, maka penderita harus segera mendapatkan perawatan. Pasalnya jika tidak diobati, penyakit pneumonia bisa berdampak fatal dan mengancam jiwa.

Secara umum, orang dengan komorbid memiliki risiko lebih tinggi terkena double pneumonia. Selain itu, bayi dan anak-anak juga berisiko tinggi karena belum memiliki imunitas yang kuat. Ini kelompok orang paling berisiko terinfeksi pneumonia ganda:

  1. Bayi dan balita
  2. Orang berusia di atas 65 tahun
  3. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit atau obat-obatan tertentu
  4. Orang dengan penyakit seperti asma, fibrosis kistik, diabetes, atau gagal jantung
  5. Orang yang merokok atau menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau alkohol

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI