Suara.com - Meski dirancang dengan standar keamanan dan fungsionalitas tertentu, banyak pemilik mobil memilih memodifikasi kendaraan mereka agar lebih sesuai dengan selera dan kebutuhan pribadi.
Namun, tahukah Anda bahwa modifikasi tidak sesuai dengan persyaratan asuransi bisa berujung pada penolakan klaim?
Jika modifikasi tidak disetujui atau melanggar ketentuan polis, klaim asuransi Anda bisa ditolak. Seperti mengubah mesin, suspensi, atau sistem kelistrikan tanpa izin bisa dianggap sebagai peningkatan risiko oleh perusahaan asuransi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis modifikasi apa saja yang diperbolehkan dan bagaimana cara memastikan modifikasi Anda tetap aman dan sesuai dengan aturan asuransi.
Lantas, bagian mobil mana saja yang biasanya dimodifikasi? Berikut penjelasannya.
Velg Mobil
Velg menjadi salah satu bagian mobil yang paling sering dimodifikasi. Perubahan velg dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan berbeda dari mobil standar. Namun, sebelum memodifikasi velg, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti jarak antara lubang baut, ukuran diameter, bahan velg, offset, dan tentu saja, budget.
Velg berkualitas tinggi biasanya memiliki harga yang cukup mahal, sehingga perencanaan finansial yang matang sangat diperlukan. Beberapa perusahaan asuransi biasanya memberikan perlindungan tambahan untuk modifikasi velg asalkan nasabah menambahkannya dalam polis/membeli perlindungan tambahan.
Mesin Mobil
Untuk meningkatkan performa, banyak pemilik mobil memodifikasi bagian mesin, seperti silinder dan sistem induksi. Namun, sebelum melakukan modifikasi mesin, pastikan untuk melakukan perawatan dasar seperti mengatur celah klep, mengganti filter oli dan bensin, mengganti busi, serta membersihkan injector.
Hal ini akan memastikan mesin tetap dalam kondisi prima setelah dimodifikasi. Modifikasi mesin biasanya cukup jarang dilakukan, kecuali mobil balap. Akan tetapi, mobil balap tidak dapat dilindungi oleh asuransi karena risiko kecelakaannya cukup tinggi.
Kaca Film Mobil
Kaca film adalah modifikasi populer untuk mengurangi paparan sinar matahari dan meningkatkan kenyamanan berkendara. Namun, pastikan kaca film untuk bagian depan tidak terlalu gelap agar tidak menghalangi pandangan pengemudi.
Sementara itu, kaca samping bisa dipasang dengan tingkat kegelapan yang lebih tinggi. Modifikasi kaca film biasanya agak sulit untuk diklaim oleh asuransi. Kebanyakan asuransi cenderung akan mengembalikannya ke posisi standar apabila terjadi kerusakan.
Audio Mobil
Bagi pecinta musik, modifikasi sistem audio mobil adalah pilihan yang tepat. Ada dua sistem yang populer, yaitu Sound Quality (SQ) untuk suara jernih dan Sound Quality Loud (SQL) untuk suara dengan dentuman yang kuat. Pilih sistem yang sesuai dengan preferensi Anda.
Modifikasi audio mobil biasanya lebih sulit untuk diklaim asuransi, karena menyangkut bagian interior. Perusahaan asuransi biasanya akan menggantinya hanya jika mengalami kerusakan parah.
Modifikasi Mobil Tanpa Membuat Asuransi Hangus
Bagi pemilik mobil yang memiliki asuransi, modifikasi harus dilakukan dengan hati-hati. Kesalahan dalam modifikasi dapat membuat polis asuransi hangus dan menyulitkan proses klaim di kemudian hari. Berikut beberapa tips untuk memastikan modifikasi mobil tidak mengganggu perlindungan asuransi:
Laporkan dan Konsultasi ke Perusahaan Asuransi
Sebelum melakukan modifikasi, laporkan rencana Anda kepada perusahaan asuransi. Sebagian besar perusahaan asuransi menerima modifikasi asalkan dilaporkan secara detail.
Jika modifikasi dinilai berbahaya, perusahaan dapat mengubah polis asuransi, yang mungkin memengaruhi nilai mobil, uang pertanggungan, dan premi yang harus dibayar.
Pahami Aturan Modifikasi dalam Polis Asuransi
Menurut Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI), pemilik mobil wajib melaporkan modifikasi dalam waktu 7 hari. Keterlambatan pelaporan dapat menyebabkan klaim asuransi ditolak.
Selain itu, perusahaan asuransi berhak menolak klaim jika kerusakan terjadi pada perlengkapan tambahan yang tidak disebutkan dalam polis, seperti ban, velg, atau dop.
Berkonsultasi dengan Ahli Modifikasi
Sebelum melakukan modifikasi, konsultasikan dengan ahli modifikasi mobil yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran tentang modifikasi yang aman dan sesuai dengan standar keamanan berkendara.
Asuransi Mobil yang Fleksibel: Solusi Tepat untuk Era Modifikasi Kendaraan
Di tengah banyaknya pilihan asuransi kendaraan di Indonesia, pemilik mobil seringkali bingung memilih asuransi yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga bisa menyesuaikan kebutuhan spesifik mereka. Fleksibilitas adalah kuncinya, karena setiap mobil dan pemiliknya memiliki kebutuhan perlindungan yang berbeda.