
Kafein meningkatkan kehilangan cairan dan rasa haus. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menghindari minuman berkafein selama bulan puasa. Contohnya minuman energi, minuman berkarbonasi, teh, dan kopi.
Selain kaferin, nikotin juga membuat tubuh cepat haus. Maka, sebaiknya jangan merokok selama puasa karena dapat menyebabkan mulut kering dan rasa haus.
Batasi Penggunaan Rempah-rempah dan Garam
![Ilustrasi rempah-rempah. [Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/25/11567-ilustrasi-rempah-rempah-pixabay.jpg)
Makanan yang tinggi rempah-rempah sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Pasalnya, makanan yang mengandung banyak rempah-rempah bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
Selain itu, kurangi penggunaan garam dalam makanan. Ini karena konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan rasa haus. Sebaiknya memakai garam secukupnya pada hidangan.
Kendalikan Konsumsi Makanan Manis

Makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan rasa haus. Maka, sebaiknya hindari makanan manis-manis selama bulan Ramadan.
Selain itu, makanan manis biasanya tinggi lemak dan rendah nutrisi.
Hindari Paparan Sinar Matahari
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan yang Benar, Apakah Sah Jika Dibaca Saat Sahur?

Paparan langsung sinar matahari dapat meningkatkan risiko dehidrasi, sehingga sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan selama jam-jam siang. Olahraga juga sebaiknya dihindari pada siang hari karena dapat menyebabkan kehilangan cairan melalui keringat.