Suara.com - Senyawa yang terdapat dalam brokoli, wortel, dan bawang, berpotensi menghambat proses tumbuhnya uban. Fakta ini diungkap oleh penelitian terbaru dari studi yang dilakukan pada tikus. Hasilnya menarik terkait dampak luteolin terhadap perubahan warna rambut.
Dilansir dari Health, penelitian ini dipimpin oleh Joe McCord, pensiunan profesor kedokteran di University of Colorado Anschutz Medical Campus serta pendiri Pathways Bioscience.
Hasil riset yang dipublikasikan dalam jurnal Antioxidants pada Desember lalu mengungkap bahwa luteolin adalah senyawa yang umum ditemukan dalam makanan manusia, sehingga menarik untuk dikaji lebih lanjut dalam penelitian anti-penuaan.
Meski menunjukkan potensi, efek luteolin dalam menghambat uban pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
“Luteolin adalah polifenol yang banyak ditemukan dalam sayuran hijau, termasuk brokoli, paprika hijau, dan minyak zaitun. Senyawa ini dapat memberikan manfaat kesehatan,” ujar Toby Amidor, ahli gizi terdaftar dan penulis, dikutip dari Antara, Jumat (21/2/2025).
Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa luteolin dapat membantu mencegah peradangan, mengatur penuaan kulit, serta menghambat degenerasi makula yang terkait usia.
Studi ini pun meneliti dampaknya terhadap pigmentasi rambut pada tikus, dengan hasil yang mengindikasikan bahwa luteolin memiliki pengaruh positif terhadap protein endotelin, yang berperan dalam menjaga keberadaan melanosit—sel yang mengandung pigmen rambut.
Sebuah studi lain mengungkap bahwa mekanisme tumbuhnya uban pada tikus memiliki kesamaan dengan manusia. Perubahan warna rambut disinyalir berhubungan dengan disfungsi endotel dalam melanosit.
Namun, dokter kulit, Kristina Collins, folikel rambut manusia bekerja dengan cara yang berbeda. Faktor genetik disebut memiliki peran paling besar dalam menentukan kapan seseorang mengalami uban.
Selain itu, stres oksidatif, kekurangan nutrisi, dan stres kronis juga dikaitkan dengan munculnya uban prematur. Oleh karena itu, pola makan yang sehat, termasuk meningkatkan asupan luteolin dari sayuran hijau, mungkin dapat membantu memperlambat proses penuaan rambut.
Meski penelitian ini masih dalam tahap awal, konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti brokoli, diketahui dapat memberikan manfaat kesehatan lain, seperti mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan mikrobioma usus.