Suara.com - Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda menjadi gubernur terkaya yang baru dilantik kemarin, Kamis (20/2/2025). Kekayaan Sherly tampak dalam LHKPN KPK yang dilaporkan Oktober 2024 lalu.
Sherly sendiri memiliki total kekayaan sebesar Rp709 miliar. Mayoritas kekayaanya terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp201.133.967.263 (Rp201 miliar).
Jadi gubernur terkaya, apa saja sumber kekayaan Sherly Tjoanda?
Sumber Kekayaan Sherly Tjoanda
Baca Juga: Profil dan Kekayaan Sarbin Sehe, Wakil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya di Indonesia
Sherly Tjoanda mendapat warisan kekayaan dari mendiang suaminya, Benny Laos sebanyak Rp709 miliar. Pada LHKPN milik Benny, ia memiliki harta Rp 709.760.235.594.
Mendiang suami Sherly Tjoanda yang meninggal di masa kampanye itu memiliki 214 tanah dan bangunan senilai Rp201.133.967.263. Ia juga memiliki 5 alat transportasi berupa 4 mobil dan satu motor gede senilai Rp7.063.315.200.
Kekayaan lain berupa harta bergerak lainnya Rp37.575.000.000, surat berharga Rp245.324.000.000, serta kas dan setara kas Rp146.173.849.119. Sementara untuk harta lainnya mencapai Rp 96.968.144.090.
Benny Laos tercatat memiliki utang Rp24.478.040.078.

Sumber Kekayaan
Baca Juga: Segini Utang Fantastis Sherly Tjoanda, Gubernur Terkaya Indonesia
1. Hotel Bela Ternate
Benny Laos ternyata memiliki hotel bernama Bela Ternate yang didirikan pada 19 Desember 2007. Hotel tersebut didirkan melalui Bela Group yang mulanya bernama Amara, franchise hotel dari Singapura.
Kemudian pada 1 Oktober 2016, hotel itu melakukan rebranding menjadi Hotel Grand Dafam Bela Ternate yang merupakan bintang 4.
2. Pelayaran
Lahir dan besar di Ternate, Benny Laos juga memiliki bisnis di bidang pelayaran. Ia merambah ke bidang pelayaran khususnya jasa pengiriman barang muatan.
Dalam menjalankan usahanya, Benny membeli kapal cargo. Ia mendirikan usaha ini dengan nama Bela alias Benny Laos.
3. Perikanan
Bisnis Bela Group pun semakin berkembang. Ia kemudian mengmbangkan Bela Group dalam mengelola bisnis perikanan. Bisnis milik Benny Laos ini dikhususkan dalam pengelolaan tuna dalam cold storage yang diekspor ke Amerika Serikat.