Infografis
Suara.com - Air purifier adalah perangkat yang dirancang untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyaring partikel kecil seperti debu, bulu hewan, serbuk sari, dan polutan lainnya. Dengan teknologi penyaringan canggih, air purifier membantu menjaga udara tetap segar dan sehat.
Berikut adalah beberapa manfaat utama air purifier untuk kesehatan:
1. Mengurangi Risiko Alergi dan Asma
Melansir Halodoc, air purifier yang dilengkapi dengan filter HEPA efektif dalam menyaring alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, tungau debu, dan partikel kecil lainnya. Dengan mengurangi jumlah alergen di udara, perangkat ini membantu mengurangi gejala alergi, seperti bersin, batuk, dan iritasi mata, serta memberikan lingkungan yang lebih nyaman bagi penderita asma.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu IP Rating di HP, Ternyata Ini Fungsinya
2. Menangkal Jamur dan Spora Berbahaya
Lingkungan yang lembap sering kali menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan spora. Spora jamur yang beterbangan di udara dapat memicu alergi dan gangguan pernapasan. Air purifier membantu menyaring partikel ini, sehingga mengurangi risiko terhirupnya jamur dan menjaga kesehatan paru-paru.
3. Menghilangkan Asap dan Bau Tak Sedap
Asap rokok, vape, atau asap dari dapur dapat mencemari udara dalam ruangan dan membahayakan kesehatan pernapasan. Dengan filter karbon aktif, air purifier mampu menyerap polutan berbahaya ini serta menghilangkan bau tak sedap yang menempel di furnitur dan dinding.
4. Menyaring Polutan Gas Berbahaya
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Membaik, Pernyataan Anies Soal 'Angin Tak Punya KTP' Diungkit: Terbukti?
Polusi gas dalam ruangan bisa berasal dari bahan kimia rumah tangga, cat, atau asap kendaraan yang masuk ke dalam rumah. Air purifier dengan filter karbon aktif mampu menyerap gas berbahaya ini, menciptakan udara yang lebih bersih dan aman untuk dihirup.
5. Mengatasi Tungau Debu dan Bulu Hewan Peliharaan
Tungau debu dan bulu hewan peliharaan sering kali menjadi penyebab alergi dalam rumah. Air purifier dengan filter HEPA dapat menangkap partikel kecil ini, membantu mengurangi risiko reaksi alergi. Namun, kombinasi penggunaan air purifier dengan rutin membersihkan rumah tetap menjadi solusi terbaik untuk mengendalikan alergen ini.
Menggunakan air purifier adalah langkah efektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat di dalam rumah. Dengan teknologi penyaringan yang canggih, perangkat ini membantu menghilangkan berbagai polutan udara yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Untuk hasil optimal, pastikan memilih air purifier dengan filter yang sesuai dengan kebutuhan serta melakukan perawatan secara berkala agar kinerjanya tetap maksimal. Beberapa jenis air purifier yang sering direkomendasikan antara lain:
1. TIXX Air Purifier Smart Sirkulasi 360°
Tixx Air Purifier dilengkapi dengan yang bisa membantu menghilangkan asap dan debu, bau tak sedap, hingga debu halus. Dengan aliran udara besar 100m3/H, hanya butuh 2 menit untuk Tixx air purifier membersihkan udara di kamar tidur.
2. Dyson Purifier Cool Gen 1 ZP10
Dyson Purifier Cool Gen 1 TP10 merupakan pilihan yang tepat untuk memurnikan udara di ruangan berukuran sedang. Keunggulan air purifier ini adalah kemampuannya untuk menghilangkan 99,95% partikel berbahaya, termasuk debu, serbuk sari, dan bakteri. Selain itu, Dyson Purifier Cool Gen 1 TP10 juga berfungsi sebagai kipas angin yang dapat memberikan kesejukan di ruangan.
3. Philips Air Purifier Series 2000i AC2882/20
Philips Air Purifier Series 2000i AC2882/20 adalah pilihan yang cocok untuk ruangan yang lebih besar. Air purifier ini dilengkapi dengan teknologi VitaShield IPS yang mampu menyaring partikel hingga ukuran 0,02 mikron. Selain itu, Philips Air Purifier Series 2000i AC2882/20 juga dilengkapi dengan sensor kualitas udara yang akan memberikan informasi tentang kondisi udara di ruangan secara real-time.
