Infografis
Suara.com - Pengacara kontroversial Firdaus Oiwobo memamerkan gelarnya setelah resmi tergabung dalam organisasi advokat Feradi WPI. Titel Firdaus cukup panjang.
Bahkan, Razman Nasution yang duduk di sampingnya sampai tak kuasa menahan tawa. Hal itu terlihat dari video yang beredar baru-baru ini.
"Terima kasih banyak. Saya doktor kandidat Muhammad Firdaus Oiwobo, S.H., M.H., C.F.L.S., C.L.A., A.L.C., C.M.K.," ujarnya dengan penuh percaya diri.
Bersamaan dengan gelar yang dimiliki, tak pelak riwayat pendidikan Firdaus Oiwobo menuai perhatian. Apalagi, Memangnya, ia kuliah di mana saja?
Baca Juga: Koar-Koar Firdaus Oiwobo Saingi Vicky Prasetyo Sudah 39 Kali Nikah: Sampai Di-blacklist KUA!
Firdaus Oiwobo sempat mengaku menimba ilmu di Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta. Namun pihak kampus menerangkan nama Firdaus tak terdaftar sebagai mahasiswa maupun alumni.
Sementara itu, menilik situs PDDikti nama M. Firdaus Oiwobo tercatat pernah menimba ilmu di STAI Binamadani Tangerang pada Agustus 2021 dengan prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah).
Namun, ia kemudian memutuskan pindah diduga ke Institut Agama Islam Agus Salim Metro Lampung. Ia memilih jurusan Hukum Islam (Ahwal Syakhshiyyah). Adapun status terakhirnya masih aktif menjadi mahasiswa.
Untuk jenjang S2, Firdaus Oiwobo mengambil jurusan Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Painan. Ia dinyatakan lulus dari kampus ini.
Kini, nama Firdaus Oiwobo terdaftar sebagai mahasiswa Program S3 jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Islam An-Nur Lampung.
Baca Juga: Firdaus Oiwobo Absen Temani Razman di Sidang Hari Ini, Katanya Mau Fokus Nyalon Ketua Umum PARFI
Masih ingin 'koleksi' gelar
Meski sedang menempuh pendidikan S1 dan doktoral, Firdaus Oiwobo mengaku masih ingin kuliah dan mengambil jurusan lain.
"Udah menjelang doktor. Tahun ini ada gelar satu lagi nambah SHI Sarjana Hukum Islam. Nanti tahun depan ambil lagi Magister Humaniora (M.Hum)," bebernya saat berbincang dengan Ruben Onsu dilihat dari YouTube MOP Chanel.
Ia berprinsip ingin terus berkuliah seumur hidup. "Saya udah bertekad, seumur hidup saya sampai menutup mata saya akan kuliah, kursus, diklat, kuliah," sambungnya.
