Suara.com - Dunia musik punk dihebohkan dengan pernyataan resmi dari band Sukatani, yang beranggotakan Muhammad Syifa Al Lutfi (Alectroguy) sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyanti (Twister Angels) sebagai vokalis.
Dalam banyak video di media sosial, keduanya secara terbuka meminta maaf kepada Kapolri dan institusi Polri terkait lagu mereka yang viral, berjudul "Bayar Bayar Bayar".
Lagu tersebut sempat ramai diperbincangkan karena liriknya yang menyebut "bayar polisi".
Dalam pernyataannya, Alectroguy menjelaskan bahwa lagu tersebut sebenarnya diciptakan sebagai kritik terhadap oknum kepolisian yang melanggar aturan, bukan sebagai serangan terhadap institusi secara keseluruhan.
Namun, melihat dampak yang ditimbulkan, Sukatani Punk memutuskan untuk menarik lagu tersebut dari berbagai platform digital, termasuk Spotify.
Mereka juga mengimbau kepada para pengguna media sosial untuk menghapus video yang menggunakan lagu tersebut guna menghindari potensi risiko hukum di kemudian hari.
Namun video permohonan maaf band Sukatani malah menimbulkan asumsi lain dari warganet. Selama ini band punk lokal itu memang dikenal sering menyuarakan nasib para petani lewat lagu-lagunya. Ketahui lebih lanjut melalui fakta band Sukatani dari berbagai sumber berikut ini.
![Potret band Sukatani.[Instagram/@sukatani.punk & @noisaresip]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/11/08/55096-potret-band-sukataniinstagramatsukatanipunk-atnoisaresip.jpg)
Fakta Menarik tentang Band Sukatani Punk
1. Band Punk Lokal yang Berani Bersuara
Baca Juga: Bareskrim Resmi Tetapkan Kades Kohod Tersangka Pagar Laut, Lanjut Periksa Aguan?
Sukatani Punk dikenal sebagai grup musik independen yang mengusung semangat punk dengan lirik-lirik kritis terhadap isu sosial. Mereka tidak segan menyuarakan ketidakadilan melalui musik.