Suara.com - Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani menjadi sorotan setelah berani menemui massa aksi Indonesia Gelap di Malang, Jawa Timur pada Selasa (17/2/2025).
Momen Amithya menemui massa aksi yang mayoritas merupakan mahasiswa itu dibagikan akun X @/Mdy_Asmara1701. Aksinya menuai pujian karena pejabat daerah lain tidak ada yang menemui pendemo Indonesia Gelap.
Dalam pertemuan itu, Amithya menjelaskan bahwa DPRD Kota Malang khawatir saat Inpres mengenai efisiensi anggaran dikeluarkan.
Aksi Amithya menemui pendemo itu lantas menuai beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Indonesia Disorot Dunia Akibat Kebijakan Prabowo Subianto, Disebut Tiru Strategi Donald Trump
"Begitu seharusnya wakil rakyat, partai hanya kendaraan politik. Suaramu ya suara rakyat," tulis warganet.
"Semoga g hanya sebatas orasi utk meredam aksi tp ada action nya sbg penyambung lidah rakyat," komentar warganet.
"Tapi kan anggaran banyak diterima oleh bapak dan ibu pejabar khususnya DPRD dan DPR, lebih setuju kalo kalian itu kena efisiensi," ujar warganet.
Kekayaan Amithya Ratnanggani
Amithya Ratnanggani Sirraduhita memulai karier politiknya sebagai tenaga ahli anggota DPR RI pada 2012 silam.
Baca Juga: Lagu Ganyang Fufufafa Dilantunkan Mahasiswa saat Demo, Netizen: Musik Termerdu 2025
Amithya Ratnanggani Sirraduhita merupakan anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PDI Perjuangan. Amithya menduduki kursi anggota dewan sejak 2019 lalu.
Mengutip situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Amithya terakhir kali melaporkan hartanya ke KPK pada 2023 lalu. Ketua DPRD Kota Malang ini tercatat memiliki harta senilai Rp2.094.917.681 (Rp2,09 miliar).
Amithya melaporkan hartanya berupa tanah dan bangunan di Kota Malang senilai Rp2.000.000.000 (Rp2 miliar). Politisi PDIP ini juga memiliki satu unit mobil Honda Civic senilai Rp140.000.000 (Rp140 juta).
Selain itu, Amithya juga melaporkan hartanya berupa kas dan setara kas senilai Rp8.436.725 (Rp8,4 juta). Amithya tercatat memiliki utang sebesar Rp53.519.044 (Rp53 juta).