Infografis
Suara.com - Baru-baru ini momen Indro Warkop yang terharu ketika mengenang sahabatnya, Dono Warkop menjadi topik hangat di media sosial.
Tak hanya itu, Indro Warkop juga merasa bangga dengan Dono Warkop karena masih dapat bermanfaat bagi perekonomian keluarga meskipun telah meninggal dunia.
Indro menceritakan bagaimana bahagianya anak bungsu Dono Warkop, Satrio Sarwo Trengginas, ketika mendapat royalti pertama kali.
"Ketika pertama kali Hak Kekayaan Intelektual Warkop bisa menghasilkan, dia bilang 'Saya masih kecil sekali waktu ayah saya meninggal'," ujar Indro, dikutip dari Suara.com pada Rabu (19/2/2025).
Baca Juga: Profil Anak-Anak Dono Warkop, Ceritanya Bikin Indro Tak Kuasa Meneteskan Air Mata
Bahkan, Indro juga membeberkan jika royalti tersebut juga bermanfaat untuk biaya sekolah anak-anak Dono.
"Ayah saya sudah tidak ada, tapi dia masih mengirimkan saya uang untuk sekolah," sambung Indro, menirukan Satrio Sarwo Trengginas.
Keluarga Dono Warkop memang dikenal memiliki komitmen yang tinggi terhadap pendidikan.
Meski tampil dengan pesona jenaka, tapi Dono sendiri merupakan dosen yang menekankan pentingnya pendidikan dalam kehidupan dan mendorong anak-anaknya agar mencari ilmu setinggi-tingginya.
Lantas, seperti apa pendidikan anak-anak Dono Warkop? Berikut informasinya.
Andika Aria Sena merupakan putra sulung Dono Warkop yang diketahui sebagai alumni Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Broadcast.
Kendati bergelut di bidang yang sama, tapi ia tak meneruskan jejak sang ayah dan lebih memilih untuk berkarier di belakang layar kaca.
Mengutip dari laman LinkedIn pribadinya, Andika Aria Sena diketahui pernah bekerja di beberapa statiun televisi nasional.
Beberapa posisi strategis pernah dijalaninya, seperti On Air Promotion Producer hingga Head Of On Air Promotion Sect.
Damar Canggih Wicaksono merupakan anak kedua Dono Warkop yang kini menjadi ahli nuklir dan bekerja di Jerman.
Beberapa waktu belakangan ini nama Damar cukup ramai dibahas oleh warganet di media sosial karena prestasi dan kariernya yang membanggakan.
Latar pendidikannya juga cukup mentereng, ia merupakan alumni Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Teknik Nuklir dan melanjutkan program magister di École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) dengan jurusan yang sama.
Tak berhenti di situ, Damar melanjutkan program doktor Fisika. Setelah lulus, ia kemudian magang Leibstadt Nuclear Power Plant pada tahun 2011 dan mulai menekuni dunia teknik nuklir hingga saat ini.
Saat ini, diketahui jika Damar bekerja di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR) sebagai peneliti.
3. Satrio Sarwo Trengginas
Satrio Sarwo Trengginas merupakan putra bungsu Dono Warkop yang lahir pada tahun 1992. Pendidikannya cukup bergengsi, ia mendapat gelar sarjana di Universitas Indonesia jurusan Sastra Belanda.
Dengan latar pendidikan tersebut, Satrio pernah bekerja sebagai jurnalis dan Event Staff di Yayasan Berani Bhakti Bangsa.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
