Suara.com - A$AP Rocky akhirnya bisa menghembuskan napas lega. Pasangan Rihanna ini dinyatakan tidak bersalah dalam kasus penembakan temannya di Hollywood pada 2021 silam. Putusan tersebut dibacakan oleh juri di Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (18/2/2025).
Sebelumnya, pemilik nama asli Rakim Mayers ini dituduh melakukan menembakkan senjata api ke arah mantan temannya, Terell Ephron alias ASAP Relli. Hal itu membuat Ephron mengalami cedera ringan di tangan.
Namun, tuduhan itu selalu dibantah oleh ASAP Rocky. Ia mengaku hanya membawa senjata properti yang tidak dapat menembakkan peluru sungguhan. Setelah proses persidangan yang berlangsung beberapa minggu, juri memutuskan untuk membebaskannya dari semua tuduhan.
Pasca putusan, ASAP Rocky menyampaikan rasa terima kasihnya kepada juri dan menegaskan kembali ketidakbersalahannya. Momen tersebut diwarnai dengan pelukan emosional antara ASAP Rocky dan pasangannya, Rihanna, yang selalu hadir di setiap persidangan.
Sebelum persidangan, ASAP Rocky menolak tawaran penyelesaian dari jaksa yang mengharuskannya mengakui bersalah dengan imbalan hukuman penjara 180 hari. Ia memilih untuk melanjutkan persidangan guna membuktikan ketidakbersalahannya. Hal ini cukup berisiko karena ia menghadapi ancaman 24 tahun penjara.
Selama persidangan, Ephron memberikan kesaksian. Namun terdapat beberapa inkonsistensi dalam pernyataannya. Alhasil, tim pembela ASAP Rocky menggambarkan Ephron sebagai individu yang tidak dapat dipercaya dan berusaha memeras klien mereka.
Kasus terbaru ini menarik perhatian luas. Bagaimana tidak, kasus penembakan ini diwarnai dengan keterlibatan Rihanna, serta memiliki dampak besar terhadap karier musik ASAP Rocky.
Menyadur Sportskeeda, berikut ini timeline kasus ASAP Rocky dari 2021 sampai 2025.
![Rihanna pamer perut buncit. [Instagram/rihannaofficlal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/01/51276-rihanna-pamer-perut-buncit.jpg)
6 November 2021
ASAP Rocky diduga terlibat dalam insiden penembakan di Hollywood, Los Angeles. Korban, Terell Ephron alias ASAP Relli, mengklaim bahwa Mayers menembakkan beberapa tembakan, salah satunya mengenai tangannya.