Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan: Hukum, Niat, dan Tata Cara Sesuai Syariat

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2025 | 15:22 WIB
Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan: Hukum, Niat, dan Tata Cara Sesuai Syariat
Ilustrasi mandi wajib. (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mandi wajib adalah menuangkan air ke seluruh tubuh dengan cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar menurut syariat Islam. Mandi wajib diperlukan agar seorang Muslim dapat melaksanakan ibadah seperti salat dan puasa.

Mandi wajib sebelum puasa Ramadan merupakan persiapan penting untuk membersihkan diri dari hadas besar. Berikut penjelasan lengkap mengenai niat, hukum, dan tata caranya.

Hukum Mandi Wajib Sebelum Puasa

Menurut mayoritas ulama, mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar (seperti junub, haid, atau nifas) wajib dilakukan agar puasa sah.

Namun, jika seseorang dalam keadaan junub dan belum sempat mandi sebelum fajar, puasanya tetap sah asalkan mandi dilakukan sebelum Subuh.
Mandi juga disunahkan menjelang Ramadan untuk meningkatkan kesucian meski tidak sedang junub.

Bacaan Niat Mandi Wajib

Terdapat beberapa variasi niat tergantung kondisi:

1. Niat umum menghilangkan hadas besar:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala".

2. Niat khusus sebelum Ramadan:

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ

Artinya: "Aku berniat mandi sunah pada malam ini di bulan Ramadan karena Allah Ta’ala".

Tata Cara Mandi Wajib

1. Persiapan

- Membaca niat sebelum masuk kamar mandi.
- Membersihkan kotoran/najis yang menempel di tubuh.

2. Langkah Utama

- Basuh tangan 3 kali.
- Bersihkan kemaluan dan area tersembunyi dengan tangan kiri.
- Berwudhu lengkap seperti sebelum salat.
- Guyur kepala 3 kali hingga air mencapai pangkal rambut.
- Siram tubuh dimulai sisi kanan, lalu kiri, masing-masing 3 kali.
- Pastikan air menyentuh seluruh tubuh, termasuk lipatan kulit dan sela rambut.

3. Penutup

- Baca doa setelah mandi (seperti doa wudhu).
- Dianjurkan menghadap kiblat dan mendahulukan anggota badan kanan.

Perhatian Khusus

- Wanita: Tidak wajib menyela pangkal rambut jika rambutnya panjang.

- Alternatif: Jika tidak ada air, bisa diganti dengan tayamum sesuai ketentuan syariat.

Dengan mandi wajib, tubuh dan jiwa lebih siap menjalankan ibadah puasa Ramadan secara khusyuk. Pastikan tata cara diikuti secara tertib untuk memenuhi syarat sah puasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI