Infografis
Suara.com - Chiki Fawzi ikut berkomentar soal maraknya tagar Kabur Aja Dulu. Bagaimana tidak, putri dari Ikang Fawzi dan Marissa Haque itu juga pernah bekerja dan tinggal di luar negeri.
Chiki sendiri pernah bekerja sebagai salah satu animator di animasi terkenal Upin dan Ipin dari Malaysia.
"Oke jadi mohon izin, dulu tuh saya kerja sebagai animator di Upin Ipin dan Alhamdulillah booming di Indonesia. Jadi memang awalnya saya kuliah di Malaysia karena suka dan cinta banget pada animasi," ujar Chiki seperti dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (19/2/2025).
"Waktu itu belum ada tempat kuliah mumpuni animasi di Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Disorot Usai Tanggapi 'Nyeleneh' #KaburAjaDulu
Chiki menyebut diterima bekerja usai kakak seniornya mendapatkan dana dari pemerintah untuk membuat animasi. Ia kemudian pulang ke Indonesia lantaran ingin dekat dengan orangtua.
Padahal Chiki menyebut bekerja di luar negeri sangatlah nyaman.
"Sebenarnya kehidupan di luar tuh nyaman. Saya merasa gajinya mungkin gak seberapa tapi kehidupannya dan fasilitas yang diberikan negara sangat nyaman. Kerjanya juga jelas," terang Chiki.
Sampai menjadi salah satu animator di Upin Ipin, seperti apa pendidikan Chiki Fawzi?
Pendidikan Chiki Fawzi
Baca Juga: Lagi Tren #KaburAjaDulu, Negara Apa yang Paling Layak Huni di Dunia? Ini Daftarnya
![Chiki Fawzi [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/11/21995-chiki-fawzi-instagram.jpg)
Chiki Fawzi lahir di Jakarta pada 28 Januari 1989. Chiki merupakan lulisan Multimedia University Malaysia.
Chiki berkuliah di bidang Film Amnimation pada tahun 2006-2011 dan mendapat gelar Bachelor of Creative Multimedia. Lulus dari pendidikan tersebut, Chiki bekerja sebagai Art Director sejak tahun 2012 termasuk menjadi animator di Upin Ipin.
Chiki juga melanjutkan pendidikan ke S2 Manajemen STIE Indonesia Banking School pada tahun 2020. Chiki sudah dinyatakan lulus dengan gelar Magister Manajemen pada tahun 2022.
Pulang ke Indonesia, ia mulai membangun rumah produksinya sendiri namun tak begitu lancar hingga bangkrut. Ia kemudian mulai menjadi host hingga pebisnis.
