Dono kerap berbagi tugas dengan Paulus. Salah satu anggota Warkop, Nanu Moeljono, bahkan pernah menjadi mahasiswa Dono dan berakhir tidak lulus di kelasnya.
Anak Pertama, Andika Aria Sena

Aria merupakan anak sulung Dono yang dilahirkan pada tahun 1980. Aria diriwayatkan memiliki pendidikan dan karier mentereng di bidang broadcast atau penyiaran.
Setelah tamat berkuliah di UI, Aria disebut pernah bekerja di sejumlah stasiun televisi dengan menjadi On Air Promotion Producer hingga Head Of On Air Promotion Sect. Aria kini berkarya sebagai co-founder PT Ruang Kreativitas Indonesia.
Anak Kedua, Damar Canggih Wicaksono

Sosoknya kini masyhur sebagai ahli nuklir di Jerman. Riwayat pendidikannya tak kalah cemerlang dari almarhum ayahnya, yakni sebagai lulusan Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada.
Damar lalu melanjutkan studi pascasarjana di bidang yang sama ke École Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL), sedangkan pendidikan doktoralnya ditempuh di kampus yang sama tetapi mengambil bidang Fisika. Pendidikan ini mengantarkan Damar untuk magang di Leibstadt Nuclear Power Plant pada tahun 2011.
Saat ini Damar bekerja sebagai peneliti di pusat studi teknologi kenamaan Jerman, Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR).
Anak Ketiga, Satrio Sarwo Trengginas
![Ketiga anak Dono Warkop bersama pasangannya. [Instagram/masari0]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/18/73482-ketiga-anak-dono-warkop-bersama-pasangannya.jpg)
Sedangkan sang bontot yang dilahirkan pada tahun 1992 diriwayatkan berkuliah di S1 Sastra Belanda UI. Berbekal pendidikan itu, Satrio memiliki karier yang cemerlang sebagai jurnalis.