Jejak Pendidikan Mentereng Dono Warkop dan Anak: Jadi Ahli Nuklir hingga Ada yang Bikin Indro Nangis

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:42 WIB
Jejak Pendidikan Mentereng Dono Warkop dan Anak: Jadi Ahli Nuklir hingga Ada yang Bikin Indro Nangis
Dono Warkop. (@indrowarkop_asli/instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, Indro Warkop sampai menitikkan air mata karena kelewat terharu dengan kisah anak sahabatnya, Dono Warkop.

Dilansir dari ceritanya di kanal YouTube Plus 62, Indro mengisahkan seberapa bahagianya anak bungsu almarhum Dono, Satrio Sarwo Trengginas, karena sang ayah tetap bisa membantu perekonomian keluarga bahkan setelah meninggal dunia.

“Ketika pertama kali Hak Kekayaan Intelektual Warkop bisa menghasilkan, dia bilang 'Saya masih kecil sekali waktu ayah saya meninggal’,” ujar Indro, dikutip pada Rabu (19/2/2025).

“Ayah saya sudah tidak ada, tapi dia masih mengirimkan saya uang untuk sekolah,” sambung Indro, menirukan ucapan putra bungsu sahabatnya di Warkop DKI.

Baca Juga: Pendidikan Mentereng, Anak Dono Warkop Dibandingkan dengan Putra Jokowi: Ahli Nuklir vs Bagi-bagi Susu

Jejak pendidikan di keluarga mendiang Wahyu Sardono memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain karena kisah almarhum Dono yang masih bisa menyekolahkan anaknya kendati sudah tiada, riwayat pendidikan sang komedian beserta tiga anaknya juga tak kalah mencuri perhatian.

Seperti apakah?

Dono Warkop Pernah Jadi Asisten Dosen

Potret almarhum Dono Warkop DKI. (Instagram/ videowarkopdki)
Potret almarhum Dono Warkop DKI. (Instagram/ videowarkopdki)

Selepas menamatkan SMA pada tahun 1971, Dono memutuskan untuk berkuliah di Jurusan Ilmu Sosiologi Universitas Indonesia. Di situ pula Dono kemudian bertemu dan berkawan akrab dengan Paulus Wirutomo yang sekarang menjadi sosiolog serta Guru Besar FISIP UI.

Ragam aktivitas di bidang jurnalisme dilakoni Dono semasa kuliah, yang menjadi cikal-bakal berdirinya Warkop DKI dan mengantarkannya pada kesuksesan. Namun di bidang akademik, Dono juga tidak kalah berprestasi.

Baca Juga: Riwayat Pekerjaan Damar Canggih Wicaksono, Anak Dono Warkop Jadi Ahli Nuklir

Memasuki tahun kelima perkuliahannya, Dono dan Paulus diangkat menjadi asisten dosen Selo Soemardjan yang merupakan tokoh besar di dunia pendidikan. Tidak sembarang mahasiswa berkesempatan menjadi asisten dosen Soemardjan, sebab tanggung jawabnya begitu besar untuk mengajar mahasiswa saat sang dosen berhalangan hadir.

Dono kerap berbagi tugas dengan Paulus. Salah satu anggota Warkop, Nanu Moeljono, bahkan pernah menjadi mahasiswa Dono dan berakhir tidak lulus di kelasnya.

Anak Pertama, Andika Aria Sena

Potret  Andika Aria Sena anak Dono Warkop. (Instagram/masari0)
Potret Andika Aria Sena anak Dono Warkop. (Instagram/masari0)

Aria merupakan anak sulung Dono yang dilahirkan pada tahun 1980. Aria diriwayatkan memiliki pendidikan dan karier mentereng di bidang broadcast atau penyiaran.

Setelah tamat berkuliah di UI, Aria disebut pernah bekerja di sejumlah stasiun televisi dengan menjadi On Air Promotion Producer hingga Head Of On Air Promotion Sect. Aria kini berkarya sebagai co-founder PT Ruang Kreativitas Indonesia.

Anak Kedua, Damar Canggih Wicaksono

Anak Dono Warkop, Damar Canggih Wicaksono. (Instagram)
Anak Dono Warkop, Damar Canggih Wicaksono. (Instagram)

Sosoknya kini masyhur sebagai ahli nuklir di Jerman. Riwayat pendidikannya tak kalah cemerlang dari almarhum ayahnya, yakni sebagai lulusan Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada.

Damar lalu melanjutkan studi pascasarjana di bidang yang sama ke École Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL), sedangkan pendidikan doktoralnya ditempuh di kampus yang sama tetapi mengambil bidang Fisika. Pendidikan ini mengantarkan Damar untuk magang di Leibstadt Nuclear Power Plant pada tahun 2011.

Saat ini Damar bekerja sebagai peneliti di pusat studi teknologi kenamaan Jerman, Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR).

Anak Ketiga, Satrio Sarwo Trengginas

Ketiga anak Dono Warkop bersama pasangannya. [Instagram/masari0]
Ketiga anak Dono Warkop bersama pasangannya. [Instagram/masari0]

Sedangkan sang bontot yang dilahirkan pada tahun 1992 diriwayatkan berkuliah di S1 Sastra Belanda UI. Berbekal pendidikan itu, Satrio memiliki karier yang cemerlang sebagai jurnalis.

Selain itu, Satrio juga berkecimpung sebagai Event Staff di Yayasan Berani Bhakti Bangsa. Sosoknya pernah disorot karena menghadirkan Indro sebagai saksi nikahnya pada tahun 2020 silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI