Suara.com - Kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris kepada Razman Nasution berbuntut panjang. Aksi protes yang dilakukan Razman lalu membuat Hotman dimintai keterangan di Bareskrim Mabes Polri pada Senin (17/2/2025).
Pemeriksaan terhadap Hotman Paris sebagai saksi dalam laporan Pengadilan Negeri Jakarta Utara buntut kericuhan di sidang kasus pencemaran nama baik.
Dalam pemeriksaan tersebut, Hotman Paris mengungkap ada empat nama yang ia laporkan dalam kasus tersebut.
"Ada 4 nama yang kami laporkan, yaitu Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo. Dan yang juga mengucapkan kata-kata yang menimbulkan kehebohan, yaitu istrinya Razman, Ade Suryani, dan juga kuasa hukumnya yang cewek, yang emak-emak itu siapa? Iya itu Elida Netty," ungkap Hotman pasca pemeriksaan.
Baca Juga: Firdaus Oiwobo Lawan Hotman Paris: Dia Bilang Saya Tak Boleh Beracara Lagi!
Hotman Paris mengaku bahwa istri Razman, Ade Suryani dan Elida Netty menjadi dua wanita yang menambah panas suasana persidangan.
"Mudah mudahan dua duanya segera ditetapkan statusnya, kita serahkan semuanya kepada penyidik," pungkasnya.
Sosok Elida Netty yang terseret dalam kasus Razman ini pun menjadi sorotan. Sebelumnya, Elida diketahui terdaftar sebagai tim kuasa hukum Razman dan terlibat dalam penyelesaian masalahnya dengan Hotman Paris.
Lalu, siapa sosok Elida Netty ini sebenarnya? Simak inilah profilnya selengkapnya.
Profil Elida Netty
Baca Juga: Firdaus Oiwobo Tunjukan Peta Gunung Uranium ke Ruben Onsu: Sebenarnya Bukan Punya Saya
Nama Elida Netty mulai dikenal publik sejak dirinya berseteru dengan artis Denise Chariesta di tahun 2022 lalu. Saat itu, Elida mengaku ingin melaporkan Denise yang telah mengedit video saat konferensi persnya dengan Razman Arif.
Elida Netty sendiri diketahui lahir di Bengkalis, 8 Agustus 1962. Ia tercatat sebagai pengacara di bawah naungan kantor firma hukum Razman Arif.
Elida Netty juga pernah tercatat sebagai anggota Tim Pembela Aktivis dan Ulama (TPAU). Tak hanya itu, Elida Netty juga sempat terjun sebagai politisi dengan mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPR RI dari PAN pada tahun 2019 dari Dapil Riau 1.
Ia juga merupakan anggota dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Di tahun 2024 lalu, Elida juga kembali mencalonkan diri sebagai caleg dari partai PKS.
Riwayat pendidikan Elida juga mencatat wanita 62 tahun ini merupakan alumni dari Universitas Lancang Kuning jurusan Ilmu Hukum dengan menempuh pendidikan S1 pada tahun 2010 dan S2 pada tahun 2014.
Namanya pun tersohor pasca terlibat dalam kasus yang menyeret Razman Arif Nasution.
Kontributor : Dea Nabila