Suara.com - Agnez Mo angkat bicara mengenai kasus hak cipta lagu. Ia mengaku keberatan membayar denda sebesar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias. Hal ini diungkapnnya saat menjadi bintang tamu di YouTube Deddy Corbuzier.
Agnez Mo mengaku kecewa dengan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat. Baginya, uang Rp1,5 miliar adalah jumlah yang sangat besar. Apalagi ia merasa bukan keturunan orang kaya yang bisa meminta apa saja.
"Kecewa banget lah, kecewa banget. Karena itu Rp1,5 m itu, saya bukan dari keluarga kaya, pak. Maksudnya kita ngomong di sini, saya bukan dari wealthy family gitu. Bukan orang tua saya punya apa, terus oh Rp1,5 m tinggal berikan," tutur Agnez Mo di podcast Close The Door, Selasa (18/2/2025).
Dalam kesempatan ini, Agnez Mo mengungkap perjuangannya. Menurutnya, hartanya sekarang adalah hasil kerja keras sejak kecil. Ia pun mengaku banyak kehilangan masa anak-anak karena harus sekolah dan syuting sampai dini hari.
Dengan suara tercekat, pemilik nama lengkap Agnes Monica ini mengenang bagaimana orangtua mendidiknya dengan keras. Ia tidak boleh membolos sekolah, meski habis syuting sampai subuh.
"No, I work really hard (saya bekerja sangat keras) buat apa yang saya dapetin sekarang, gitu kan? Dari saya kecil, kehilangan masa kecil, gak bisa ke mana-mana. Apalagi orang tua saya strict banget masalah sekolah," cerita Agnez Mo.
"Saya inget banget, syuting mau sampai jam 3 pagi, ibu saya masuk kucuk-kucuk dateng ke lokasi syuting bawain saya baju sekolah gitu, supaya habis itu saya langsung berangkat sekolah," sambungnya.
Kisah perjuangan Agnez Mo itu langsung menuai pro kontra dari kalangan wargnanet. Tak sedikit yang bersimpati dan memberikan dukungan terhadap pelantun lagu "Matahariku" tersebut. Namun, ada juga yang mengkritik sosok Agnez Mo.
"Berkelas dan merendah sekali, semoga makin sukses kak Agnez Mo," dukung warganet.
Baca Juga: Buka Kartu AS, Agnez Mo Bongkar Ahmad Dhani Minta Video Dukungan Maju DPR
"Orang kaya aja masih merasa miskin," sindir wargnaet.
"Yang semangat ya, kak Agnes harus memperjuangkan haknya juga," dukung lainnya.
"Loh tapi katanya sekali manggung cukup beberapa tahun. Kok Rp1,5 miliar gak sanggup kak?" tanya warganet.
"Bedain mana yang cuma punya uang, sama yang punya otak dan adab sih," balas warganet.
"Iya juga, si pencipta lagu enak banget tinggal minta Rp1,5 miliar," komentar warganet.