Suara.com - Menjelang bulan suci Ramadan, Kerajaan Arab Saudi kembali menunjukkan kepeduliannya dengan mengirimkan 100 ton kurma untuk Indonesia.
Bantuan ini diterima langsung oleh Menteri Agama, Prof. Nazaruddin Umar, dan nantinya akan disalurkan melalui organisasi masyarakat (ormas) Islam serta masjid-masjid di berbagai wilayah.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @bilasalsabilla memperlihatkan kemasan kurma yang jelas bertuliskan "Hadiah Raja Salman – Tidak untuk Dijual".
"Guys, pemerintah Indonesia menerima 100 ton kurma dari kerajaan Arab Saudi yang diterima langsung oleh Menteri Agama Prof Nazaruddin Umar," jelasnya dalam video seperti Suara.com kutip pada Selasa (18/2/2025).
Baca Juga: Rayakan Ultah ke-29, Doyoung NCT Donasi Rp 338 Juta ke Anak-Anak Kelaparan
Setiap tahunnya, donasi seperti ini rutin diberikan oleh kerajaan Arab Saudi, sebagai bagian dari dukungan bagi umat Muslim di Indonesia agar bisa menikmati hidangan berbuka puasa sesuai sunnah Rasulullah.
Nantinya, kurma-kurma ini akan disalurkan melalui organisasi-organisasi Islam, kemudian juga masjid-masjid. Namun, meskipun bantuan ini sudah dikonfirmasi keberadaannya, muncul pertanyaan dari masyarakat soal donasi di tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut dituliskan seorang netizen di platform X oleh akun @liaasister. Ia menyoroti mengapa tidak banyak terdengar kabar mengenai pembagian kurma ini kepada masyarakat di tahun-tahun sebelumnya?
"Setiap tahun nya Raja Salman mendonasikan berton ton kurma untuk bulan Ramadan ke pemerintah Indonesia. Begitu juga untuk bulan Ramadan ini," tulis dia.
"Kok belum pernah lihat ya … pemerintah membagikan kurma kurma dari Sang Raja ini tahun tahun yang lalu? Di bagikan nya di mana sih? Kalau lewat ormas, kok gak pernah ada berita nya ormas A, B atau C membagikan ke rakyat kecil?," tanyanya lagi.
Baca Juga: Letih Dituduh Menggelap, Agus Salim: Rasanya Ingin Terbang dari Bumi!
Mengingat, bantuan 100 ton kurma jelas merupakan jumlah yang besar. Jika distribusinya dilakukan secara merata, seharusnya cukup banyak masyarakat yang menerima manfaatnya.
Pertanyaan serupa pun banyak ditanyakan netizen di kolom komentar. Banyak warga mengaku belum pernah melihat langsung pembagian kurma ini di daerah mereka. Hingga menimbulkan spekulasi.
"Sekilo 20 ribu aja di x berapa ton berapa duit tuh," kata @sam****.
"Indonesia kan negara tropis,, jadi yaa menguap lah," tambah @was****.
"Owalaaah ada toooh... yg menikmati siapa...?," ungkap @der****.
"Ga pernah liat kurma donasi. Rasanya kaya gimana ya," tambah @nat****.