Manfaat Quality Time Ayah dan Anak seperti yang Dilakukan Raffi Ahmad-Rafathar, Efeknya Gak Main-Main!

Nur Khotimah Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 11:27 WIB
Manfaat Quality Time Ayah dan Anak seperti yang Dilakukan Raffi Ahmad-Rafathar, Efeknya Gak Main-Main!
Raffi Ahmad yang quality time sama Rafathar [instagram/@raffinagita1717]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manfaat quality time anak dan ayah menarik untuk dibahas seperti yang dilakukan Raffi Ahmad dan putra sulungnya, Rafathar, baru-baru ini. Diketahui di momen pertambahan usianya pada 17 Februari kemarin, Raffi Ahmad mengajak Rafathar untuk touring bersama The Dudas Minus One di Labuan Bajo.

Raffi Ahmad mengajak Rafathar karena Nagita Slavina dan Rayyanza sedang berada di Spanyol. Momen Raffi bersama Rafathar keliling Labuan Bajo menggunakan motor pun sukses mencuri perhatian karena memperlihatkan kebersamaan ayah dan anak yang begitu hangat. Lantas apa saja manfaat quality time ayah dan anak? Simak penjelasan berikut ini.

Manfaat Quality Time Ayah dan Anak

Raffi Ahmad yang quality time sama Rafathar [instagram/@raffinagita1717]
Raffi Ahmad yang quality time sama Rafathar [instagram/@raffinagita1717]

Peran ayah dalam kehidupan anak tidak bisa dianggap remeh. Selain ibu, sosok ayah juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.

Kualitas waktu yang dihabiskan bersama ayah terbukti memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Mulai dari meningkatkan kepercayaan diri hingga membentuk karakter yang lebih kuat.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-38, Raffi Ahmad Boyong Rafathar Touring ke Labuan Bajo

Dikutip dari schoolofparenting.id dan thetinylane.com, ada beberapa manfaat quality time ayah dan anak antara lain:

1. IQ Anak Berkembang

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Daniel Nettle dari Newcastle University memberikan temuan menarik mengenai korelasi antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dengan perkembangan IQ anak di masa depan. Studi ini menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki ayah yang aktif terlibat dalam pengasuhan cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi saat dewasa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran ayah dalam pengasuhan anak sangat penting, tidak hanya untuk perkembangan emosi dan sosial anak, tetapi juga untuk perkembangan kognitifnya. Keterlibatan ayah sejak dini dapat memberikan fondasi yang kuat bagi anak untuk mencapai potensi terbaiknya.

2. Anak Terhindar dari Kesulitan

Baca Juga: Motor Pertama Raffi Ahmad Terlihat Jadul, tapi Harganya Selangit di Mata Kolektor

Penelitian telah menunjukkan bahwa keterlibatan aktif seorang ayah dalam kehidupan anak memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan anak, baik secara emosional, sosial, maupun akademik.

Studi di Amerika Serikat menunjukkan korelasi yang kuat antara kurangnya kehadiran ayah dengan masalah sosial seperti menjadi tuna wisma atau putus sekolah. Anak yang tumbuh tanpa figur ayah yang kuat cenderung mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial dan menghadapi tantangan hidup.

3. Membantu Menghadapi Masalah Anak

Keterlibatan aktif seorang ayah dalam kehidupan anak tidak hanya penting untuk perkembangan kognitif dan emosional anak, tetapi juga berperan krusial dalam membantu anak menghadapi berbagai masalah yang mungkin mereka hadapi.

Ketika seorang ayah terlibat aktif dalam kehidupan sehari-hari anak, hubungan yang kuat akan terjalin. Hubungan yang dekat ini memungkinkan anak merasa aman dan nyaman untuk berbagi masalah atau perasaan mereka dengan ayah. Dengan begitu, orang tua dapat lebih cepat mengetahui jika ada masalah yang sedang dihadapi anak dan memberikan solusi yang tepat.

4. Dukungan dan Bimbingan Emosional Pada Anak

Salah satu peran terpenting seorang ayah adalah memberikan dukungan dan bimbingan emosional kepada anak-anaknya. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki ayah yang terlibat aktif dalam kehidupan mereka cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, keterampilan sosial yang lebih baik, dan lebih percaya diri serta mampu menghadapi tantangan.

Selain itu, anak-anak dengan keterlibatan ayah yang baik juga cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik, perilaku yang lebih baik, dan kesehatan mental yang lebih baik. Hal ini berarti keterlibatan ayah sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

5. Dukung Perkembangan Fisik Anak

Selain memberikan dukungan emosi, ayah juga berperan penting dalam perkembangan fisik anak. Ayah seringkali mengajak anak bermain kasar (rough-and-tumble play) seperti bergulat, mengejar-kejaran, dan bermain petak umpet. Permainan seperti itu dapat membantu anak menjadi lebih kuat, lincah, dan seimbang.

Selain itu anak juga dapat belajar mengatur emosi seperti senang, marah, dan takut saat bermain. Permainan bersama ayah juga dapat mendorong anak untuk belajar tentang batasan fisik dan emosi selama bermain. Jadi, bermain kasar bersama Ayah tidak hanya menyenangkan, tapi juga sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.

6. Manfaat Ayah yang Quality Time sama Anak

Bukan hanya anak yang mendapat manfaat, tetapi ayah juga merasakan keuntungan ketika menghabiskan waktu berkualitas bersama sang buah hati. Ayah yang sering bermain dan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak cenderung lebih bahagia dan merasa hidup lebih berarti.

Ayah yang menghabiskan waktu berkualitas bersama anak pun lebih merasa puas dengan kehidupan pribadi dan perannya sebagai seorang ayah. Selain itu ayah pun cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan risiko depresi yang lebih kecil. Jadi, menghabiskan waktu berkualitas bersama anak tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental dan kesejahteraan ayah sendiri.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI