Praktis Buat Ibu-Ibu Sibuk, Satu Alat Dapur yang Bisa untuk Semua Masakan

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 11:12 WIB
Praktis Buat Ibu-Ibu Sibuk, Satu Alat Dapur yang Bisa untuk Semua Masakan
Ilustrasi rice cooker. (dok. Cuckoo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak sumber kesehatan yang menyatakan bahwa sebaiknya tidak menghangatkan nasi terlalu lama. Proses penghangatan nasi yang diajurkan maksimal adalah 12 jam. Lebih dari itu, sebaiknya nasi diangkat dari pemanas dan disimpan. Jika ingin menikmati nasi hangat lagi, maka langkah yang dianjurkan adalah dengan menghangatkan kembali (reheating).

3. Menjadwalkan Waktu Masak

Manfaatkan fitur Preset untuk menjadwalkan proses memasak pada waktu tertentu. Fitur ini sangat berguna bagi Anda yang memiliki rutinitas padat. Anda bisa mengatur rice cooker untuk mulai memasak pada waktu yang tepat, sehingga ketika Anda pulang dari kerja atau melakukan aktivitas lain, nasi atau masakan lainnya sudah siap disantap.

4. Membersihkan Secara Otomatis

Setelah menggunakan rice cooker untuk memasak ataupun memanaskan kembali, Anda tidak perlu repot untuk membersihkannya. Berkat fitur Auto-clean, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang pembersihan yang memakan waktu, karena teknologi ini memastikan lapisan anti-lengket pada innerpot tetap terjaga, memperpanjang umur rice cooker dan menghindari kerusakan akibat pencucian manual.

5. Hemat Daya

Penambahan beragam fitur pada rice cooker tentu juga menambah dayanya – sebagai satu konsekuensi logis. Tapi jangan kuatir, karena Cuckoo CR-0685FW tergolong hemat daya di kelasnya. Dengan konsumsi daya hanya 430W untuk memasak dan 88W untuk penghangatan, rice cooker ini menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menghemat energi di rumah. 

Dibanderol dengan harga Rp849.000, rice cooker digital dengan berbagai fitur canggih ini bahkan memiliki garansi 1 tahun yang membuat Anda merasa aman saat menggunakannya.

Baca Juga: 3 Tipe Rice Cooker yang Banyak Digunakan di Korsel, Kini Teknologinya Tersedia di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI