74 Persen Anak Indonesia Pakai Gawai Tanpa Pengawasan, Saatnya Orang Tua Lebih Terlibat

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 17 Februari 2025 | 15:52 WIB
74 Persen Anak Indonesia Pakai Gawai Tanpa Pengawasan, Saatnya Orang Tua Lebih Terlibat
Ilustrasi anak-anak mengakses media sosial melalui ponsel (Pexels/Katerina Holmes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemajuan teknologi, terutama media sosial, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, bahkan bagi anak-anak dan remaja.

Namun, dampak dari kemajuan ini tidak selalu positif. Data UNICEF (2024) mengungkapkan bahwa dari 30 juta anak pengguna internet di Indonesia, 74 persen mengakses gawai tanpa pengawasan orang tua.

Hal ini menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam memastikan anak tetap aman di dunia digital.

"Keamanan digital bukan hanya soal tren, tapi sangat krusial," ujar Direktur Komunikasi TikTok Indonesia, Anggini Setiawan. 

Baca Juga: 30 Ucapan Isra Miraj 2025 dalam Bahasa Inggris untuk Media Sosial

"Remaja harus merasa aman berekspresi di dunia digital, dan orang tua perlu lebih aktif mendampingi perjalanan digital anak mereka. Sayangnya, percakapan tentang keamanan digital seringkali baru dimulai setelah masalah muncul."

Direktur Komunikasi TikTok Indonesia, Anggini Setiawan. (Dok. Istimewa)
Direktur Komunikasi TikTok Indonesia, Anggini Setiawan. (Dok. Istimewa)

Oleh karena itu, platform ini menggandeng SEJIWA Foundation untuk roadshow edukasi keamanan digital ke 10 sekolah menengah atas di Jabodetabek. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengajak orang tua terlibat aktif dalam mendampingi anak-anak mereka di dunia digital.

Program Seru Berkreasi dan #SalingJaga adalah bagian dari upaya ini. Tujuannya sederhana: mengedukasi remaja dan orang tua tentang pentingnya komunikasi terbuka.

"Kami ingin memberdayakan remaja dan orang tua dengan pengetahuan dan alat untuk menjelajahi dunia digital dengan aman," kata Anggini. 

Kreator Parenting TikTok, Reda Gaudiamo, juga mengungkapkan pendapatnya. Menurutnya sebagai orang tua, ia merasa program roadshow tahun lalu sangat membantu memahami dunia digital, terutama bagi orang tua yang kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan menjaga anak di dunia maya.

Baca Juga: Pembatasan Media Sosial atau Peningkatan Literasi: Menakar Efektivitas Perlindungan Anak di Ruang Digital

Sementara itu, bagi para kreator muda seperti Lianna Nathania, kampanye ini juga sangat penting.

"Kampanye seperti ini sangat perlu untuk melanjutkan pendidikan tentang media digital yang positif dan membangun komunikasi terbuka antara remaja dan orang tua."

Founder SEJIWA Foundation, Diena Haryana,  menegaskan, "Kami senang dapat bermitra kembali dengan TikTok dalam kampanye ini. Program Seru Berkreasi dan #SalingJaga 2025 adalah langkah konkrit untuk membekali remaja agar berinteraksi positif dan bertanggung jawab di dunia digital."

Tidak hanya melalui roadshow, platform tersebut juga berkolaborasi dengan Keluarga Kita untuk menyusun modul praktis yang akan membantu orang tua memahami tantangan dunia digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI