Suara.com - Kontroversi kini kembali datang di kehidupan putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur. Wirda baru-baru ini harus kelimpungan atas tagihan para member MAB alias Milennial Anti Bokek.
Beberapa anggota yang bergabung dalam komunitas besutan Wirda Mansur tersebut merasa diabaikan kendati telah dijanjikan penghasilan tambahan.
Mereka bahkan harus membayar uang Rp100 ribu demi bisa bergabung ke dalam MAB. Sontak, mereka menuntut kejelasan dari Wirda Mansur yang dinilai berutang banyak kepada para member.
"Surat terbuka untuk Saudari Wirda Mansur/Wirda Salamah Ulya. Tolong dibayar utangnya ka," bunyi tuntutan seorang member MAB yang menulis cuitan di X (sebelumnya Twitter).
Baca Juga: 7 Potret Modis Wirda Mansur di Luar Negeri, Viral Ditagih Hutang

Klaim Kuliah di 4 Kampus Kembali Disorot: Akhirnya Klarifikasi
Publik kembali mengingat klaim bombastis soal rekam jejak pendidikan Wirda Mansur yang juga menambah daftar panjang kontroversi putri Yusuf Mansur ini.
Wirda sempat dituding berbohong perihal kuliah di beberapa kampus sekaligus yang sebagian besar ada di luar negeri. Akhirnya, Wirda menjelaskan realita di balik klaim bombastis tersebut.
Perempuan bernama lengkap Wirda Salamah Ulya Mansur meminta maaf karena pernah berbohong saat ia mengaku kuliah di 3 kampus. Wirda sontak sesumbar mengakui bahwa sebenarnya ia kuliah di 4 kampus.
"Jadi gini ya, yang bilang katanya gue kuliah di tiga kampus, iya itu bohong, karena sebenarnya bukan tiga, tapi empat," tulis Wirda dalam unggahan lawasnya.
Baca Juga: Mengintip Iuran MAB, Komunitas Berbayar Wirda Mansur Dituduh Telantarkan Anggota
Ia lalu menjelaskan tentang pengakuannya pernah berkuliah di Oxford University. Usut punya usut, Wirda mengambil International Baccalaureate yang diselenggarakan oleh Oxford. Namun, ia tak menyelesaikan program besutan Oxford University itu.
"Oke jadi gini, tahun 2017, gue tu ngambil International Baccalaureate di Oxford tapi enggak sampai selesai. Gue pulang ke Indonesia," lanjut penjelasan Wirda Mansur.
Wirda lalu melanjutkan cerita rekam jejak pendidikannya terkait sekolah di Singapura. Ia mengaku sempat tercatat sebagai mahasiswa Raffles University, Singapura namun hanya untuk beberapa semester.
"Aku dulu sempat kuliah di Raffles University, Singapore. Jurusan Business Management, tapi aku berhenti," timpal Wirda Mansur.
Perjalanan pendidikan Wirda Mansur tak berhenti di situ lantaran ia akhirnya memutuskan untuk kuliah lagi University of Buckingham dan mengambil jurusan Business Enterprise.
Sembari mengejar studi di University of Buckingham, Wirda mengambil program studi lain dalam waktu yang bersamaan alias double degree di Institut Daarul Qur’an atau disingkat DAQU milik sang ayah.
Kontributor : Armand Ilham