Suara.com - Curahan hati warganet X dengan akun @/basoikangrobak tentang Wirda Mansur tengah disorot. Wirda disebut-sebut menelantarkan puluhan ribu anggota komunitas berbayarnya dan berujung ditagih utang.
Komunitas berbayar itu bertajuk Milenial Anti Bokek alias MAB. Menurut pemilik utas, ada sekitar 90 ribu orang bergabung di komunitas tersebut dan harus membayar iuran Rp100 ribu.
"Surat terbuka untuk saudari WIRDA MANSUR / WIRDA SALAMAH ULYA. Tolong dibayar hutangnya ka. Maaf saya viralkan karena kamu diingetin personal kaga digubris," tulisnya, seperti dilihat pada Senin (17/2/2025).
"Konteks: hutang sama konunitas berbayar yang pernah dia buat. Berbayar 100k/orang. Total member 90k kurleb. Hiatus hampir 2 tahun, member ditinggalkan tanpa kejelasan," sambungnya.
Hal ini menambah panjang daftar kontroversi yang diduga terkait dengan Wirda. Tak heran jika sosoknya menuai sorotan, termasuk tentang pendidikannya. Seperti apa?
Pendidikan Wirda Mansur

Wirda Mansur rupanya mengenyam pendidikan sejak jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD) di lembaga pendidikan milik Ustaz Yusuf Mansur sang ayah, yakni Daarul Quran.
Lalu memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Wirda dikabarkan melanjutkan studi ke Jordania. Namun Wirda cuma bertahan setahun sebelum pindah ke Amerika Serikat.
Di Negeri Paman Sam pun Wirda diduga tidak menyelesaikan pendidikannya, sebab kemudian beredar kabar pemilik nama lengkap Wirda Salamah Ulya Mansur itu mengikuti ujian Paket B di Indonesia.
Baca Juga: Mengintip Iuran MAB, Komunitas Berbayar Wirda Mansur Dituduh Telantarkan Anggota
Wirda lalu melanjutkan studi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Inggris, tetapi diduga tidak menyelesaikannya dan Wirda mengambil ujian Paket C di Indonesia.