Ekonomi Global sedang Sulit, Penjualan Hermes Justru Meroket!

Minggu, 16 Februari 2025 | 20:49 WIB
Ekonomi Global sedang Sulit, Penjualan Hermes Justru Meroket!
Tas Hermes. (Hermes.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menariknya, meskipun Hermes yang dikenal dengan pengendalian ketatnya terhadap produksi, menaikkan harga produknya sekitar 6-7% tahun ini untuk menyesuaikan biaya produksi dan nilai tukar mata uang.

Bahkan, hal itersebut tidak mengurangi minat pembeli. Ini menunjukkan bahwa bagi pelanggan setia Hermes, harga bukanlah masalah utama, melainkan eksklusivitas dan nilai prestisius yang mereka dapatkan.

Ketika ditanya soal potensi tarif impor dari AS terhadap barang-barang Eropa, Dumas, menegaskan bahwa perusahaan tidak akan mengubah strategi produksinya. Jika tarif naik, Hermes hanya akan menyesuaikan harga agar tetap menjaga kualitas dan eksklusivitas produk mereka.

"Kami bertekad menjaga produksi kami tetap seperti sekarang," katanya, seraya menyebut Prancis untuk barang-barang kulit, Swiss untuk jam tangan, dan Italia untuk sepatu.

"Kami akan beradaptasi dengan tarif, dan menaikkan harga sesuai dengan itu," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI