3. Manajemen Pikiran
- Buat jurnal emosi untuk mengidentifikasi pola pemicu dan mencari solusi.
- Ubah pola pikir negatif menjadi positif, misalnya dengan menganggap masalah sebagai peluang belajar.
- Hindari overthinking dengan fokus pada solusi alih-alih kemungkinan terburuk.
4. Strategi Komunikasi
- Berpikir sebelum berbicara dengan memberi jeda 10-30 detik untuk mencegah kata-kata impulsif.
- Ekspresikan perasaan secara asertif tanpa menyalahkan.
5. Pengaturan Lingkungan
- Hindari situasi pemicu seperti debat panas atau tontonan yang memicu emosi negatif.
- Modifikasi lingkungan (contoh: menata ruangan) untuk menciptakan suasana menenangkan.