Suara.com - Pelecehan seksual merupakan tindakan yang tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga secara mental dan emosional.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, penting untuk memahami berbagai jenis pelecehan seksual yang sering terjadi.
Berikut adalah beberapa jenis pelecehan seksual yang perlu diwaspadai:
Meliputi pernyataan atau tindakan seksis yang merendahkan berdasarkan jenis kelamin, seperti:
- Komentar menghina tentang wanita atau pria.
- Lelucon cabul atau humor bernuansa seksual.
- Gambar atau tulisan yang merendahkan gender tertentu.
2. Perilaku Menggoda
Tindakan seksual tidak diinginkan yang menimbulkan ketidaknyamanan:
- Mengulang ajakan kencan meski sudah ditolak.
- Mengirim pesan/call berulang dengan nada seksual.
- Tatapan bernafsu atau siulan tidak senonoh (catcalling).
3. Penyuapan Seksual
Tawaran transaksi seksual dengan imbalan tertentu:
- Janji promosi jabatan untuk hubungan intim.
- Iming-iming uang/barang pada anak/anak muda.
- Ancaman pemecatan jika menolak ajakan seks.
4. Pemaksaan Seksual
-Kekerasan seksual disertai ancaman
- Sentuhan area sensitif tanpa izin.
- Paksaan berhubungan intim dengan ancaman fisik.
- Memeluk/mencium secara paksa.
5. Ekshibisionisme
- Memperlihatkan alat kelamin kepada orang lain tanpa persetujuan.
Bentuk Lain Berdasarkan Perilaku
- Komentar seksual tentang tubuh atau aktivitas intim orang lain.
- Menyebarkan rumor terkait kehidupan seksual korban.
- Menampilkan konten eksplisi (gambar/video) tanpa persetujuan.
- Sentuhan diri sendiri secara seksual di depan orang.
- Praktik tradisi berbahaya bernuansa seksual.
Pelecehan ini bisa terjadi di berbagai lingkungan - mulai dari rumah, sekolah, tempat kerja, hingga transportasi umum.
Pelaku tidak terbatas gender dan bisa berasal dari lingkaran terdekat seperti keluarga, pasangan, atau rekan kerja.
Kenali tanda-tandanya dan segera laporkan ke pihak berwajib jika mengalami atau menyaksikan kejadian tersebut.