Infografis
Suara.com - Seorang ibu hamil bernama Riah di Malang, Jawa Timur berhasil menjadi viral lantaran ngidam ditilang polisi. Demi mengabulkan keinginan tersebut, ibu hamil itu berkendara dengan suaminya dan menghampiri polisi yang bertugas di kawasan Simpang 4 Pamanukan.
"Saya dan suami sengaja menggunakan sepeda motor Scoopy warna merah dan tidak pakai helm karena ingin ditilang sama Pak Polisi," ujar ibu hamil tersebut, dilansir pada Sabtu (16/2/2025).
Sang ibu pun sangat bahagia ketika ngidamnya bisa terpenuhi. Tak lupa ia mengajak polisi yang menilangnya untuk foto bersama sebelum pulang.
"Alhamdulillah saya senang akhirnya bisa ditilang pak polisi, abis ditilang saya juga minta foto bareng sama pak polisi," imbuhnya.
Baca Juga: 4 Alasan Ibu Hamil Tak Boleh Banyak Makan Rambutan
Selama ini, ibu hamil yang ngidam memang identik dengan keinginan akan sesuatu yang tidak seperti biasanya. Namun bagaimana kondisi ini bisa terjadi? Apa alasan ngidam secara medis? Temukan jawabannya melalui uriaan berikut.
Kenapa Ibu Hamil Bisa Ngidam?
Merangkum berbagai sumber, ngidam merupakan kondisi ketika ibu hamil menginginkan makanan atau pengalaman yang sebelumnya tidak disukai atau tidak biasa mengonsumsinya.
Sampai saat ini belum ada alasan pasti mengapa ibu hamil bisa ngidam. Meski begitu, beberapa kondisi berikut telah dikaitkan sebagai penyebab ngidam selama kehamilan. Apa saja? Simak rangkuman Suara.com berikut ini:
1. Perubahan hormon
Demi mendukung perkembangan janin, tubuh akan melakukan perubahan hormon secara alami. Selain menimbulkan morning sickness, perubahan hormon juga bisa memicu peningkatkan sensitivitas indra penciuman. Nah, kondisi ini dipercaya sebagai salah satu pemicu ngidam pada ibu hamil.
Baca Juga: Ibu Hamil Idap Kanker, Amankah Lakukan Kemoterapi?
2. Kekurangan nutrisi
Beberapa ahli ada juga yang berpendapat bahwa ngidam disebabkan oleh ibu hamil yang kekurangan nutrisi. Contohnya, ibu hamil yang ngidam daging merah telah dikatkan dengan kekurangan kalium, protein, hingga natrium. Sementara itu, ngidam makan manis telah dikaitkan sebagai kekurangan glukosa.
3. Pengalihan
Laman Alo Dokter juga menyebutkan bahwa ngidam mungkin terjadi sebagai bentuk pengalihan ibu hamil dari makanan yang biasa dikonsumsinya, tetapi bisa membahayakan. Artinya, ngidam mungkin terjadi ketika bumil tidak bisa memenuhi makanan keinginannya yang membahayakan janin.
Selama tidak membahayakan janin, ngidam sebenarnya bukan merupakan kondisi yang perlu dikhawatirkan. Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika ibu memiliki keinginan kuat mengonsumsi atau melakukan benda-benda tidak lazim.
Ngidam pun sebenarnya tidak harus selalu dipenuhi. Janin yang akan mengeluarkan air liur terus saat ibu ngidam adalah mitos kehamilan semata.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
