Infografis
Suara.com - Nikita Mirzani tetap berniat merobohkan rumah keluarga Vadel Badjideh sekalipun sang anak, Laura Meizani, kini sudah kembali ke pelukannya.
"Ngerobohin rumahnya si Kang Semir itu tetep jadi ya, karena ada aliran dana ke rekening kakaknya Kang Semir, yang dipakai untuk renov rumah, bangun rumah. Itu udah diakui oleh Laura," tutur Nikita dalam konten YouTube-nya, ditilik pada Minggu (16/2/2025).
Ancaman Nikita untuk merobohkan rumah Vadel memang sudah disuarakan sejak kasus bergulir. Bahkan Nikita juga sempat mengadakan sayembara untuk siapa pun yang bisa mengirimkan truk tinja ke rumah Vadel.
Menurut Nikita, selama ini anaknya tidak pernah menerima uang hasil kerja kerasnya meng-endorse di media sosial. Pasalnya uang tersebut malah masuk ke rekening kakak Vadel, yakni Martin Badjideh.
Baca Juga: LM Ngaku Hamil 9 Mei 2024 Usai 10 Kali Berhubungan Layaknya Suami Istri dengan Vadel Badjideh
"Jadi uang endorse-nya masuk ke rekening ke kakaknya," ujar Nikita.
Bahkan menurut Nikita, Lolly sampai harus minum air keran hingga makan makanan sisa kemarin karena Martin tidak kunjung mengirimkan uang kepadanya.
"Selain dia buruk rupa, buruk juga sifatnya. Ini gue bocorin sedikit ya, Laura itu cerita, uangnya tuh dimasukin semua ke rekeningnya Martin si keluarga Kang Semir ini," ungkap Nikita.
"Ada di satu ketika, dia mau minum sama mau makan tapi tidak dikirim-kirim ke GoPay-nya," sambungnya. "Akhirnya Laura minum air keran dan makan makanan bekas kemarin."
Karena itulah, Nikita bertekad untuk benar-benar merobohkan rumah keluarga Vadel. Seperti diketahui, Vadel dan keluarga memang sempat merenovasi rumah ketika kasus Lolly bergulir.
Baca Juga: Sempat Saling Sindir, Lolly dan Asisten Nikita Mirzani Akhirnya TikTokan Bareng Lagi
Rumah itu masih setengah jadi saat Nikita mulai melaporkan Vadel ke pihak berwajib. Namun Nikita berjanji untuk merobohkan rumah tersebut karena diduga ada aliran dana dari kerja keras anaknya.
"Jadi tunggu aja nanti, gue robohin rumahnya, nggak ada urusan," pungkasnya menegaskan.
