Infografis
Suara.com - Kepala Gereja Katolik, Paus Fransiskus kini harus dirawat di rumah sakit usai kesehatannya menurun. Pihak Vatikan mengonfirmasi bahwa sang Paus sempat kesulitan bernapas dan mengganggu aktivitas sehariannya.
Paus Fransiskus di usianya yang sudah memasuki umur ke-88 masih aktif melalang buana ke berbagai negara untuk menggelar kegiatan keagamaan dan kemanusiaan mewakili Gereja Katolik.
Lantas, apa penyakit yang diderita oleh sang Paus?
Riwayat kesehatan Paus Fransiskus
Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis Dapat Apa Saja? Periksa Penyakit Jantung, Kanker hingga Gangguan Kejiwaan
Paus Fransiskus yang memasuki usia senja memang mengalami penurunan kesehatan yang signifikan. Ia kini juga kesulitan berjalan dan harus dibantu dengan tongkat.
Usut punya usut, Paus Fransiskus punya riwayat penyakit pernapasan yang telah ia derita sejak usia 21 tahun.
Imam Katolik asal Argentina yang lahir dengan nama Jorge Bergoglio dahulu mengalami riwayat radang selaput dada, sehingga dokter harus mengangkat beberapa bagian dari paru-parunya.
Kondisi tersebut yang kini berdampak besar saat Paus sudah berumur. Ia beberapa kali mengalami masalah pernapasan, seperti pada Maret 2023. Ia kala itu harus dilarikan ke rumah sakit karena kesulitan bernapas.
Tak cuma soal pernapasan, Paus Fransiskus juga sempat dirawat karena operasi usus besar pada tahun 2021.
Baca Juga: Lawan Pigmentasi! 5 Langkah Perawatan Wajah Sehat
Alami sesak napas, kini dirawat di rumah sakit
Paus sempat mengeluh kesulitan bernapas hingga akhirnya dirawat di rumah sakit sejak Jumat (14/2/2025).
Setelah menggelar audiensi pada hari yang sama, kondisi kesehatannya menurun.
Sebagaimana yang dilansir oleh The Guardian, Paus Fransiskus kini menerima perawatan di rumah sakit Gemelli, Roma.
Ia mendapat terapi obat dan perlahan kesehatannya membaik.
Sempat demam tinggi
Pihak Vatikan juga sempat mengonfirmasi beberapa gejala yang dialami oleh Paus Fransiskus.
Suhu tubuh Paus Fransiskus juga sempat mengalami demam, menandakan infeksi.
Ia juga kesulitan berbicara karena pernapasannya terganggu. Akhirnya, ia sempat beberapa kali mendelegasikan pidato kepausan kepada para pejabat Vatikan.
Dokter konfirmasi bronkitis
Akhirnya, dokter mengonfirmasi bahwa memang benar tubuh sang Paus tengah melawan infeksi pada saluran pernapasannya.
Kembali mengutip The Guardian, dokter menemukan gejala bronkitis pada paru-paru sang Paus.
Sejumlah agenda kepausan ditunda
Paus Fransiskus tengah menjadwalkan beberapa agenda penting yang kini harus dibatalkan karena kondisi kesehatannya.
Pertama, ia dijadwalkan untuk Audiensi Yubelium pada Sabtu (15/2/2025).
Acara Misa Kudus untuk Yubelium Seniman dan Dunia Budaya, yang akan diselenggarakan pada hari Minggu (16/2/2025) tetap berjalan, namun akan dipimpin oleh Yang Mulia Kardinal Jose Tolentino de Mendonca, Prefek Departemen Kebudayaan dan Pendidikan.
Kontributor : Armand Ilham
