Suara.com - Pendidikan Mesty Ariotedjo turut tuai sorotan usai memberikan kritik keras terhadap pemerintah terkait efisiensi anggaran. Kakak Menpora Dito Ariotedjo ini menyebut bahwa pendidikan dan kesehatan seharusnya menjadi prioritas utama bagi rakyat, bukan justru dikesampingkan.
“Dan malah anggaran pendidikan dipotong jadi prioritas pendamping bersama kesehatan, bye,” cuit Mestu melalui akun X miliknya @mestyariotedjo
Mesty juga berpendapat bahwa justru keduanya lah yang seharusnya jadi prioritas utama.
“Kesehatan dan edukasi adalah prioritas utama. Apa sengaja masyarakatnya mau dijaga berkualitas rendah terus, IQ jongkok terus? Supaya apa?,” imbuhnya.
Jika sang adik dikenal sebagai salah satu politisi, bagaimana dengan Mesty? Apa latar pendidikannya sehingga ia tak mengikuti langkah Dito Ariotedjo? Berikut informasinya,
Latar pendidikan Mesty Ariotedjo
Berprofesi sebagai dokter, Mesty Ariotedjo rupanya merupakan lulusan kampus prestisius di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia (UI) periode 2007–2012. Sebelumnya, Mesty lulus dari SMAN 8 Jakarta, salah satu SMA unggulan di Jakarta.
Tak puas sampai di situ, pada tahun 2017 Mesty Ariotedjo kemudian melanjutkan pendidikan ke Harvard T.H. Chan School of Public Health, salah satu institusi kesehatan masyarakat paling ternama di dunia.
Mesty juga berhasil meraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. Dengan bekal pendidikannya, Mesty memilih untuk fokus pada spesialisasi dokter anak.