Suara.com - Kasus hukum yang menjerat Vadel Badjideh menarik untuk dikulik usai kekasih Laura Meizani itu resmi dipenjara buntut laporan polisi dari Nikita Mirzani. Bahkan Vadel telah diperkenalkan sebagai tersangka kasus tindak pidana asusila di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (14/2/2025) kemarin.
Namun tidak tampak raut wajah takut atau merasa bersalah dari Vadel Badjideh. Dancer 19 tahun itu malah beberapa kali tersenyum meledek ketika pihak kepolisian menjelaskan kronologi penetapan status tersangka.
Lantas apa saja kasus hukum yang menjerat Vadel Badjideh? Simak penjelasan berikut ini.
Kasus Pengeroyokan Anggota TNI

Pada Oktober 2023 lalu, Vadel Badjideh sempat ditangkap polisi karena menganiaya anggota Babinsa TNI AD bernama Alex Edison. Ketika itu Vadel ditangkap bersama kedua kakaknya, Martin Badjideh dan Bintang Badjideh.
Kasus berawal saat anggota TNI yang jadi korban menegur Vadel dan kawan-kawan agar tidak ugal-ugalan di jalan. Namun hal itu berujung pada rasa tidak terima sampai terjadi pengeroyokan. Kasus ini lalu berakhir damai setelah Vadel dan kedua kakaknya dipenjara selama 13 hari.
Setelah memutuskan damai, pelaku dan korban pengeroyokan mengajukan restorative justice (RJ). Polres Metro Jakarta Selatan lantas menghentikan proses penyidikan kasus dengan alasan keadilan restoratif setelah Vadel dan kakaknya mengakui kesalahan dan minta maaf pada korban.
Diungkap oleh Mail Syahputra, asisten pribadi Nikita Mirzani bahwa Laura Meizani sampai harus mengeluarkan uang Rp40 juta demi membebaskan Vadel dan kedua kakaknya dari penjara.
Kasus Penganiayaan

Vadel juga pernah terlibat kasus penganiayaan di tahun 2024 lalu. Dancer 19 tahun itu melakukan penganiayaan kepada seseorang di rumahnya.
Korban datang langsung ke Polsek Pesanggrahan untuk melaporkan tindakan Vadel. Polisi kemudian melakukan panggilan kepada Vadel.
Baca Juga: Ekspresi Vadel Badjideh Pakai Baju Tahanan Digunjing: Masih Senyam-senyum
Ketika dipanggil sebagai saksi, Vadel meminta polisi untuk mediasi dengan korban agar dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Penyidik lantas mempertemukan Vadel dengan korban pada September 2024 hingga berakhir damai.