Suara.com - Nikita Mirzani tampaknya bisa sedikit bernapas lega, pasalnya Vadel Badjideh telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang melibatkan Laura Meizani.
Nikita pun mengungkap sejumlah perlakuan kurang menyenangkan yang diterima oleh Lolly selama berhubungan dengan keluarga Vadel. Termasuk di antaranya soal penghasilan endorsement Lolly yang ternyata tidak pernah masuk ke rekeningnya sendiri.
Mirisnya, uang hasil jerih payah Lolly itu malah masuk ke rekening kakak Vadel, yakni Martin Badjideh.
"Segala apapun penghasilannya Laura dari endorse itu masuk ke rekeningnya Martin," ujar Nikita, dilihat di akun TikTok @/haludrama3, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: Berapa Tarif Endorse Lolly? Susah-Susah Cari Uang, Malah Diduga Masuk Rekening Kakak Vadel Badjideh
Tak hanya itu, bahkan menurut Nikita, anaknya pernah terpaksa minum air keran. Padahal anaknya sudah bekerja keras lewat proyek endorsement.
"Laura itu pernah minum air keran dan dia makan makanan kemarin walaupun mungkin tidak basi," ucap Nikita dengan mata berkaca-kaca.
Disebut Nikita Mirzani menerima upah endorsement Lolly, memang apa pekerjaan Martin Badjideh?
Dilihat di akun Instagram-nya, Martin mengaku berprofesi sebagai enterpreneur atau wirausahawan dan financial management.
Martin juga mencantumkan akun grup tari kedua adiknya yang bernama Vladd. Usut punya usut, Martin merupakan manajer Vladd.
Baca Juga: Keceplosan Bahas Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Curiga Sosok Penyebar Isu Adalah Orang Terdekatnya
Sedangkan dikutip dari LinkedIn, Martin mengaku sebagai pemilik agen JNE Express di Jakarta selama 12 tahun belakangan. Lalu Martin juga menjabat sebagai Komisaris PT Davinsi Karya Sembada yang diduga bergreak di bidang konstruksi.
Martin sendiri diriwayatkan sebagai lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prof. Dr. Moestopo.
Sebelumnya Martin juga sempat dikabarkan menerima transferan uang senilai Rp400 juta. Saat itu Martin membenarkan bahwa ada uang masuk ke rekening istrinya dari sosok C, dan istrinya itulah yang menjadi perantara Lolly.
"Saya bantahkan tidak ada uang masuk sampai 400 juta," ungkap Martin dalam konferensi pers sambil memperlihatkan lembar mutasi rekening.