Ini Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuatmu Terlihat Kurang Profesional

Suhardiman Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2025 | 17:05 WIB
Ini Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuatmu Terlihat Kurang Profesional
Ilustrasi bekerja. [Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profesionalisme dalam bekerja adalah sikap dan perilaku yang mencerminkan komitmen terhadap standar kualitas tinggi dalam pekerjaan. Ini melibatkan dedikasi, integritas, tanggung jawab, dan keahlian dalam menjalankan tugas.

Orang yang profesional menunjukkan dedikasi, integritas, dan keterampilan dalam melakukan tugasnya. Profesionalisme juga berarti menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan.

Beberapa kebiasaan sepele yang seringkali tidak disadari dapat membuat seseorang terlihat kurang profesional di lingkungan kerja, antara lain:

- Tidak Tepat Waktu

Datang terlambat tidak hanya menunjukkan kurangnya profesionalisme, tetapi juga dapat menghambat pekerjaan tim dan mengganggu fokus.

- Tidak Berinisiatif

Anak magang atau karyawan yang hanya mengerjakan tugas yang diberikan tanpa berusaha lebih akan terlihat pasif dan kurang peduli terhadap hasil pekerjaan tim.

- Menggunakan Ponsel Saat Bekerja

Menggunakan ponsel di jam kerja, terutama saat rapat, dapat mengganggu fokus, menurunkan produktivitas, dan memberikan kesan tidak serius.

- Tidak Mendengarkan Arahan dengan Baik

Tidak memperhatikan briefing atau arahan dapat menyebabkan kesalahan karena kurangnya pemahaman instruksi, yang pada akhirnya menunda pekerjaan tim.

- Mengeluh Terlalu Sering

Terlalu banyak mengeluh dapat merusak suasana tim dan menurunkan semangat kerja.

- Menghindari Tugas-Tugas Kecil

Merasa bahwa tugas-tugas kecil tidak penting dapat membuat seseorang terlihat malas dan kurang berkomitmen.

- Tidak Memberikan Feedback atau Masukan

Kurangnya partisipasi dalam memberikan feedback dapat menghambat perbaikan dan pengembangan tim.

- Menunda Pekerjaan

Menunda-nunda pekerjaan dapat merugikan tim lain, terutama jika pekerjaan tersebut membutuhkan kerjasama.

- Melakukan Hal yang Tidak Perlu

Bersikap terlalu akrab secara fisik atau bercanda dengan kata-kata yang kurang sopan dapat mengganggu rekan kerja.

- Membicarakan Orang Lain

Bergosip atau membicarakan rekan kerja dapat menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman dan merusak citra profesional.

- Bersikap Negatif

Bersikap negatif dapat menurunkan produktivitas dan membuat rekan kerja merasa tidak nyaman.

- Tidak Mau Menerima Feedback

Menolak feedback dapat menghambat perkembangan karier.

- Terlalu Sering Mengecek Smartphone

Terlalu sering melihat smartphone, terutama media sosial, dapat mengganggu fokus dan memberikan kesan tidak profesional.

- Meminta Maaf untuk Ide yang Akan Disampaikan

Merendahkan ide sendiri sebelum menyampaikannya dapat membuat ide tersebut kurang dipertimbangkan.

- Menatap Seseorang Terlalu Lama

Menatap seseorang terlalu lama tanpa alasan yang jelas dapat membuat orang lain tidak nyaman dan memberikan kesan kurang kerjaan.

- Berdandan di Meja Kerja

Berdandan di meja kerja dapat meruntuhkan kesan profesional.

- Sering Berjanji Namun Tidak Menepati

Mengingkari janji dapat menghilangkan kepercayaan orang lain.

- Terlalu Banyak Bertanya

Terlalu banyak bertanya menunjukkan kurangnya persiapan atau inisiatif untuk mencari jawaban sendiri.

- Berantakan

Meja kerja yang berantakan dapat memberikan kesan tidak terorganisir.

- Sibuk Sendiri Ketika Rapat

Tidak fokus dan sibuk sendiri saat rapat menunjukkan kurangnya perhatian dan partisipasi.

- Menyela Pembicaraan

Menyela pembicaraan orang lain dianggap tidak sopan dan tidak profesiona.

- Plin-plan

Tidak konsisten dalam perkataan dan tindakan dapat mengurangi kepercayaan rekan kerja. Menghindari kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu membangun citra profesional di tempat kerja dan meningkatkan hubungan dengan rekan kerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI