Suara.com - Setelah berbulan-bulan lamanya, Nikita Mirzani akhirnya lega Vadel Badjideh ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila terhadap putrinya, Laura Meizani alias Lolly.
Bicara pada awak media di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025), Nikita juga mengungkapkan kondisi memprihatinkan yang dialami putrinya, Lolly selama menjalin hubungan dengan Vadel.
Salah satu pengalaman yang didengar Nikita dari putrinya adalah bagaimana hasil kerja keras Lolly dari endorsement produk justru diserahkan kepada kakak sang kekasih.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan dasar saja, Lolly harus menunggu transferan dari kakak Vadel. Tak cuma itu, Nikita juga mendengar putrinya harus mengonsumsi air keran dan makanan sisa dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Kembali Diterima Keluarga, Laura Meizani Akan Bertemu Adik-adiknya Besok
![Lolly - Vadel Badjideh (Instagram/Suara.com/Tiara Rosana)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/09/94522-lolly-vadel-badjideh.jpg)
“Laura itu pernah minum air keran, dan dia pernah makan makanan kemarin. Mungkin tidak basi, tapi ya itulah,” ujarnya, dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Nit Not Media, Jumat (14/2).
Atas apa yang menimpa putrinya, Nikita menegaskan bahwa ia tidak akan tinggal diam. Ia berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tahap persidangan.
Bahaya Minum Air Keran
Minum air dari keran alias air mentah sangat tidak disarankan. Sebab di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, air keran sering kali mengandung bakteri, virus, parasit, atau zat berbahaya seperti logam berat dan bahan kimia dari pipa tua atau polusi lingkungan.
Dilansir dari laman Hello Sehat, setiap orang yang minum air mentah sangat mungkin terkena penyakit infeksi, terutama lansia dan anak-anak.
Sebab, sistem kekebalan tubuh lansia dan anak-anak tidak begitu kuat, jadi bisa saja ‘kalah’ dalam melawan bakteri. Pada beberapa kasus, minum air mentah bisa membahayakan kesehatan dan nyawa, seperti timbul ruam, sakit perut, muntah, dan diare.
Jika ingin minum air keran di Indonesia, sebaiknya air tersebut direbus terlebih dahulu selama minimal 3–5 menit untuk membunuh kuman dan patogen. Alternatif lainnya adalah menggunakan filter air berkualitas tinggi atau mengonsumsi air minum dalam kemasan yang terjamin kebersihannya.