Suara.com - Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan menuai kritik. Pasalnya Deddy dilantik saat muncul pemberitaan banyaknya pekerja honorer yang dirumahkan perkara efisiensi anggaran.
Wamen Pertahanan Donny Ermawan menyebut Deddy bahkan tetap digaji meski ada efisiensi anggaran. Soal pelantian Deddy, komika senior Pandji Pragiwaksono ikut berkomentar.
"Di tengah efisiensi orang pada protes karena yang kena yang jajaran bawah. Kalau gitu ngapain punya kabinet gemuk sekali. Kemarahan itu ditambah lagi dengan ditunjuknya Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan padahal lagi efisiensi," ungkap Pandji seeprti dikutip dari kanal YouTube miliknya, Jumat (14/2/2025).
Pandji lebih lanjut menyebut penunjukkan Deddy adalah bentuk efisiensi anggaran. Pasalnya Deddy sudah kaya sehingga tak perlu mendapatkan mobil dinas.
![Deddy Corbuzier (Instagram/@dc.kemhan)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/14/10471-deddy-corbuzier.jpg)
"Mari kita ngomong apa adanya saja, alasan kenapa Deddy Corbuzier dipilih menjadi stafsus menteri adalah justru karena efisiensi karena dia sudah kaya," sindir Pandji.
"Karena dia kaya, nggak perlu mobil dinas, dia nggak perlu rumah dinas dia bahkan nggak perlu anggaran. Saya bahkan yakin dia nggak akan terima gaji," paparnya.
Jika Deddy menerima gaji sebagai stafsus, maka menurut Pandji sama saja dengan menjilat omongan sendiri.
"Karena kalau dia terima gaji, video dia kemarin jadi berubah makna. Kalau dia terima gaji berarti sekarang kita mengerti dia bilang 'ketika menyerang sambi dibayar' ternyata dia ngomongin dirinya sendiri dia yang menyereng kritik Prabowo kini dia dibayar," tandasnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tak Tertarik Ambil Gaji dan Tunjangan Stafsus, Nilainya Setara 5 Kali UMP Jakarta